Dalam HUT PGRI ke-79, Wabup Risnawanto: "Tanpa Guru, Kita Tidak Akan Jadi Apa-apa"
On Kamis, Desember 19, 2024
Dalam HUT PGRI ke-79, Wabup Risnawanto: "Tanpa Guru, Kita Tidak Akan Jadi Apa-apa" |
-->
Dalam HUT PGRI ke-79, Wabup Risnawanto: "Tanpa Guru, Kita Tidak Akan Jadi Apa-apa" |
Presiden Prabowo Subianto Temui Grand Syekh Al-Azhar, Pererat Hubungan Keagamaan dan Pendidikan |
Tiba di Mashiaket Al-Azhar, Presiden Prabowo disambut dengan hangat oleh Grand Syekh Al-Tayeb, yang turut memperkenalkan sejumlah ulama terkemuka Mesir yang hadir untuk menyambutnya. Kehadiran Presiden Prabowo di institusi keagamaan tersebut menjadi simbol hubungan erat yang telah terjalin lama antara Indonesia dan Al-Azhar.
Setelah sesi penyambutan, Presiden Prabowo dan Grand Syekh Al-Tayeb melanjutkan pertemuan dan diskusi di Ruang Kerja Grand Syekh. Pertemuan tersebut diyakini akan makin mempertegas hubungan historis antara Indonesia dan Al-Azhar, yang telah menjadi rumah pendidikan bagi ribuan mahasiswa Indonesia selama beberapa dekade.
Pertemuan tersebut juga bukanlah yang pertama bagi kedua tokoh. Sebelumnya, Grand Syekh Al-Tayeb telah bertemu dengan Presiden Prabowo saat kunjungannya ke Indonesia pada Juli lalu.
Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan Indonesia dan Mesir, tetapi juga menggarisbawahi peran sentral kedua negara dalam mempromosikan perdamaian dan harmoni antarumat beragama di dunia.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Duta Besar Republik Indonesia di Kairo Lutfi Rauf. **** ir
Personel Polsek Lembah Melintang Jadi Pelopor di Tengah Masyarakat Dalam Bidang Peternakan Ayam Petelur |
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh personel Bhabinkamtibmas Aipda Riski Amalia di Jorong Lombok Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Rabu (18/12/2024).
"Kegiatan itu sebagai bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam bidang Ketahanan Pangan khususnya peternak ayam petelur," ujar Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui Kapolsek Lembah Melintang AKP Junaidi.
Dikatakan, dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kabupaten Pasaman Barat khususnya di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang, personel Bhabinkamtibmas juga sebagai pelopor di tengah masyarakat dalam memotivasi dalam memanfaatkan lahan kosong untuk membuka peluang usaha dalam bidang peternakan ayam petelur.
"Selain sektor pertanian, masyarakat juga bisa memanfaatkan lahan untuk dijadikan kandang ayam petelur yang ke depannya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar," katanya.
Ia menyebut, pihaknya akan terus melakukan pendampingan mulai dari tahapan proses pembangunan kandang, perawatan ayam hingga nantinya menghasilkan telur yang bisa dipasarkan kepada masyarakat sekitar atupun permintaan dari luar Nagari setempat.
"Selain sektor pertanian, usaha peternakan ayam petelur ini juga salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian, dan juga membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat sekitar," tuturnya.
Ditambahkan, melalui bimbingan, koordinasi dan pendampingan terhadap masyarakat, khususnya pelaku usaha peternakan ayam petelur, personel Bhabinkamtibmas Polsek Lembah Melintang juga siap mendampingi kepada instansi terkait terhadap segala kemungkinanespp kendala yang timbul dikemudian hari.
"Pendampingan dan juga sebagai mediator kepada instansi terkait, juga sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan hasil produksi yang maksimal dan sempurna, sehingga memberikan dampak yang berimbang baik kepada pelaku usaha ataupun dalam memenuhi kebutuhan masyarakat," pungkasnya. *** Hmsrp/ irz
Personel Polsek Talamau Resor Pasaman Barat Lakukan Pengecekan Ketersediaan Pupuk Subsidi di Sejumlah Kios |
Kegiatan itu dilaksanakan oleh Kanit Binmas Polsek Talamau Aipda M. Syofyan disalah satu kios pupuk milik Yuli Asri yang berada di Jorong Benteng Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Senin (16/12/2024).
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui Kapolsek Talamau Iptu Yuli Dekri mengatakan, pengecekan ketersediaan pupuk bersubsidi sebagai salah satu upaya Polri untuk mensukseskan program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
"Ketersediaan pupuk subsidi menjadi prioritas utama dalam memenuhi kebutuhan para petani khususnya yang berada di wilayah hukum Polsek Talamau," katanya.
Ditambahkan, dalam penyaluran pupuk bersubsidi tentunya harus tepat sasaran kepada petani yang berhak menerima, sehingga dapat membantu para petani dengan harga yang terjangkau dalam meningkatkan hasil produksi pertanian.
"Pengecekan pupuk bersubsidi ini dilakukan secara optimal dan berkesinambungan, sehingga meminimalisir terjadinya penyalahgunaan ataupun penyelewengan yang dilakukan para oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Lanjutnya, pengawasan dalam penyaluran pupuk bersubsidi, Polsek Talamau akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman Barat terkait alokasi ketersediaan pupuk bagi para petani.
Peran penting dan sinergitas masyarakat bersama pihak Kepolisian serta instansi terkait lainnya, juga sangat dibutuhkan terutama dalam pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi,
"Jika masyarakat menemukan adanya praktik kecurangan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi, agar segera melaporkan kepada personel Bhabinkamtibmas setempat, Polsek Talamau maupun Polres Pasaman Barat," imbaunya.
Ia menyebut, dari hasil kunjungan dan pengecekan tersebut, saat ini stok ketersediaan pupuk, herbisida dan insektisida disejumlah kios pupuk di wilayah hukum Polsek Talamau masih tersedia dan mencukupi kebutuhan para petani.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini, para petani mudah untuk mendapatkan pupuk subsidi maupun kebutuhan pertanian lainnya," pungkasnya. *** Hmsrespsbr/ iz
PT. Agrowiratama Berikan Bantuan Pendidikan bagi Pelajar di 11 SD di Kecamatan Sungai Aur |
Kegiatan yang dilakasnakan belum lama ini, merupakan salah satu program dalam kegiatan Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GN OTA). Yang merupakan salah satu program yang dilaksanakan PT. Agrowiratama.
PT. Agrowiratama Berikan Bantuan Pendidikan bagi Pelajar di 11 SD di Kecamatan Sungai Aur |
"Benar bahwa kita telah memberikan CSR ( Corporate Social Responsibility ) atau tanggung jawab sosial perusahaan kepada sejumlah pelajar di 11 SD di Kecamatan Sungai Aur, dengan total dana mencapai Rp. 82.500.000, yang kami berikan adalah berupa tas, seragam sekolah dan peralatan pendidikan lainnya, "jelas Humas PT Agrowirama, Lelo Ritonga selaku manager humas perusahaan, Senin 16/12/2024.
Lebih lanjut dikatakan bahwa penyerahan bantuan CSR itu diberikan langsung oleh Sijon selaku GM PT Agrowiratama dan didampingi oleh Lelo Ritonga selaku manager humas. Penyerahan dihadiri juga oleh kepala sekolah SD 17 Sungai Aur beserta Kepala Jorong Sakato Jaya, Yanuardi
Bantuan CSR dari PT Agrowiratama |
Kepala Jorong Sakato Jaya Yanuardi mengucapkan terima kasih atas perhatian PT. Agrowiratama tersebut. Menurutnya, hal itu patut disyukuri oleh orangtua wali murid terutama yang kurang mampu karena sebagian kebutuhan anaknya telah terpenuhi dengan adanya bantuan tersebut.
"Alhamdulillah kami ucapkan semoga dengan bantuan ini akan dirasakan manfaatnya oleh siswa dan wali murid. Mudah mudahan program seperti ini akan terus berlanjut kle depan, "harapnya. ***** irz
SMK N 1 Pasaman Gelar Exhibition Teaching Factory |
Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, dan diikuti oleh jejaring SMK lainnya, seperti SMKN 1 Koto Balingka, SMKN Matur, dan SMKN Cersa. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Hendra Putra; Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Armen; Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Pasbar, Winardi; Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI; para kepala sekolah se-Kabupaten Pasaman Barat; mitra dunia industri; pengawas dan pembina sekolah; serta stakeholder terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, menyampaikan apresiasi atas inovasi yang ditunjukkan para siswa SMK. Ia menegaskan pentingnya peran SMK dalam mencetak generasi muda yang mandiri, kreatif, dan kompetitif di dunia kerja.
“SMK itu bisa, SMK itu hebat. Moto ini harus menjadi landasan seluruh civitas SMK untuk melahirkan siswa-siswa yang santun, mandiri, inovatif, kreatif, dan siap bekerja. Dengan ini, lulusan SMK diharapkan mampu bersaing di dunia usaha maupun dunia industri,” ujar Risnawanto.
Ia juga menekankan komitmen Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat untuk mendukung program-program SMK. Salah satu bentuk dukungan nyata tersebut adalah memanfaatkan produk-produk hasil karya siswa SMK, seperti roti dan kebutuhan lainnya, dalam kegiatan pemerintahan daerah.
“Kami ingin memberikan peluang yang luas kepada siswa SMK untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah. Dengan begitu, hasil inovasi mereka tidak hanya dikenal, tetapi juga dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat,” tambahnya.
Kepala SMK Negeri 1 Pasaman, Edy Supandri, yang juga menjabat sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), menyampaikan terima kasih atas dukungan Wakil Bupati dan jajaran Pemkab Pasbar. Ia menjelaskan bahwa kegiatan Tefa merupakan bagian dari pembelajaran berbasis produksi, di mana siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga menghasilkan produk bernilai ekonomi.
“Teaching Factory ini adalah sistem belajar sambil berproduksi. Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan siap bekerja, berwirausaha, atau melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Produk yang kami tampilkan hari ini adalah hasil karya SMKN 1 Pasaman dan jejaring, seperti SMKN 1 Koto Balingka, SMKN Matur, dan SMKN Cersa,” jelasnya.
Edy juga memaparkan sejumlah produk unggulan dari SMKN 1 Pasaman, di antaranya:
1. Jurusan Perhotelan: Mengelola delapan kamar hotel bernama Edatol Mentari.
2. Jurusan Kuliner: Memproduksi turtula jagung, dekan vaskon, dan roti yang telah mencapai produksi 1.000 bungkus.
3. Jurusan Tata Busana: Menghasilkan pakaian berbahan plastik bekas dan botol daur ulang.
4. Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV): Membuat banner yang dibutuhkan masyarakat Pasaman Barat.
“Kami berharap, dengan dukungan pemerintah daerah, produk-produk SMK ini dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi salah satu cara mengurangi angka pengangguran di Pasaman Barat,” tutup Edy.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Sumatra Barat yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi atas keberhasilan SMK dalam melaksanakan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pembelajaran berbasis Teaching Factory dalam mencetak siswa yang kreatif dan inovatif.
“Pembelajaran Teaching Factory ini sangat strategis karena siswa dilatih langsung dengan kurikulum berbasis kebutuhan pasar. Dengan bimbingan guru dari dunia industri, siswa diajak memahami dunia kerja yang sesungguhnya. Hasilnya, seperti yang kita lihat hari ini, siswa mampu menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi,” ungkapnya.
Melalui acara ini, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dan SMK berkomitmen untuk terus bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi demi mencetak generasi muda yang unggul, inovatif, dan siap bersaing secara global.****
Tujuh Klinik di Padang Belum Laporkan Temuan Kasus TBC |
Peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2024, Kodim 0305/Pasaman Pusatkan Upacara di Pasaman Barat |
Pj Wali Kota Padang Beri Dukungan untuk Peserta Tes PPPK Tahap I |
Hari Pertama Tes PPPK Kota Padang Diikuti 791 Peserta |
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang Mairizon menyampaikan bahwa pelaksanaan tes kompetensi hari ini terbagi dalam dua sesi.
"Hari ini ada dua sesi. Sesi pertama 391 orang dan sesi kedua 400 orang. Alhamdulillah kehadiran peserta lengkap," ujarnya usai mendampingi Pj. Wali Kota Padang Andree Algamar di lokasi ujian.
Untuk hari kedua dan ketiga yang akan berlangsung pada Minggu (15/12/2024) dan Senin (16/12/2024), tes kompetensi masing-masing akan berlangsung dalam tiga sesi.
Pihaknya berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian ujian dengan sungguh-sungguh.
“Jangan sia-siakan kesempatan ini. Pak. Pj. Wali Kota sudah memperjuangkan nasib PPPK. Banyak pembangunan fisik kita tunda demi mendahulukan anggaran gaji rekan-rekan," tutur dia.
Ia juga tak pernah bosan mengingatkan kepada peserta untuk menggunakan waktu yang disediakan dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, terkait tes kompetensi PPPK Kota Padang tahap kedua, ia menyebut jadwalnya direncanakan berlangsung bulan Mei 2025.
“Walaupun proses tes berbeda, penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP) tetap dijadwalkan bersamaan, yaitu menjelang bulan Juni,” jelasnya.
Pihaknya memastikan bahwa hak-hak para pegawai yang lolos seleksi tidak akan diputus sampai penerbitan NIP.
“Gaji akan tetap diterima seperti baisa sampai NIP keluar. Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah terbaru,” tandas Mairizon. (Amaik/Taufik)
https://padang.go.id/hari-pertama-tes-pppk-kota-padang-diikuti-791-peserta. ***Dkf pdf/ iz