HEADLINE NEWS

Polsek Talamau Cek Ketersediaan Pupuk Subsidi di Sejumlah Kios

By On Selasa, Desember 17, 2024


 Personel Polsek Talamau Resor Pasaman Barat Lakukan Pengecekan Ketersediaan Pupuk Subsidi di Sejumlah Kios



Pasaman Barat, prodeteksi.com – Pastikan ketersedian pupuk bersubsidi untuk mendukung program Pemerintah dalam bidang Ketahanan Pangan, Kepolisian Sektor (Polsek) Talamau Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) melakukan pengecekan disejumlah kios pupuk di wilayah Kecamatan Talamau.


Kegiatan itu dilaksanakan oleh Kanit Binmas Polsek Talamau Aipda M. Syofyan disalah satu kios pupuk milik Yuli Asri yang berada di Jorong Benteng Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Senin (16/12/2024).


Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui Kapolsek Talamau Iptu Yuli Dekri mengatakan, pengecekan ketersediaan pupuk bersubsidi sebagai salah satu upaya Polri untuk mensukseskan program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.


"Ketersediaan pupuk subsidi menjadi prioritas utama dalam memenuhi kebutuhan para petani khususnya yang berada di wilayah hukum Polsek Talamau," katanya.


Ditambahkan, dalam penyaluran pupuk bersubsidi tentunya harus tepat sasaran kepada petani yang berhak menerima, sehingga dapat membantu para petani dengan harga yang terjangkau dalam meningkatkan hasil produksi pertanian.


"Pengecekan pupuk bersubsidi ini dilakukan secara optimal dan berkesinambungan, sehingga meminimalisir terjadinya penyalahgunaan ataupun penyelewengan yang dilakukan para oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.


Lanjutnya, pengawasan dalam penyaluran pupuk bersubsidi, Polsek Talamau akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman Barat terkait alokasi ketersediaan pupuk bagi para petani.


Peran penting dan sinergitas masyarakat bersama pihak Kepolisian serta instansi terkait lainnya, juga sangat dibutuhkan terutama dalam pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi, 


"Jika masyarakat menemukan adanya praktik kecurangan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi, agar segera melaporkan kepada personel Bhabinkamtibmas setempat, Polsek Talamau maupun Polres Pasaman Barat," imbaunya.


Ia menyebut, dari hasil kunjungan dan pengecekan tersebut, saat ini stok ketersediaan pupuk, herbisida dan insektisida disejumlah kios pupuk di wilayah hukum Polsek Talamau masih tersedia dan mencukupi kebutuhan para petani.


"Semoga dengan adanya kegiatan ini, para petani mudah untuk mendapatkan pupuk subsidi maupun kebutuhan pertanian lainnya," pungkasnya.  *** Hmsrespsbr/ iz


SMK N 1 Pasaman Gelar  Exhibition Teaching Factory

By On Selasa, Desember 17, 2024

 

 SMK N 1 Pasaman Gelar  Exhibition Teaching Factory 



Pasbar, prodeteksi.com ---- SMK Negeri 1 Pasaman sukses menggelar acara Exhibition Teaching Factory (Tefa) pada Senin (16/12) di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat. Acara yang berlangsung meriah ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan kerja lulusan SMK sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).


Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, dan diikuti oleh jejaring SMK lainnya, seperti SMKN 1 Koto Balingka, SMKN Matur, dan SMKN Cersa. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Hendra Putra; Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Armen; Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Pasbar, Winardi; Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI; para kepala sekolah se-Kabupaten Pasaman Barat; mitra dunia industri; pengawas dan pembina sekolah; serta stakeholder terkait lainnya.


Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, menyampaikan apresiasi atas inovasi yang ditunjukkan para siswa SMK. Ia menegaskan pentingnya peran SMK dalam mencetak generasi muda yang mandiri, kreatif, dan kompetitif di dunia kerja.


“SMK itu bisa, SMK itu hebat. Moto ini harus menjadi landasan seluruh civitas SMK untuk melahirkan siswa-siswa yang santun, mandiri, inovatif, kreatif, dan siap bekerja. Dengan ini, lulusan SMK diharapkan mampu bersaing di dunia usaha maupun dunia industri,” ujar Risnawanto.


Ia juga menekankan komitmen Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat untuk mendukung program-program SMK. Salah satu bentuk dukungan nyata tersebut adalah memanfaatkan produk-produk hasil karya siswa SMK, seperti roti dan kebutuhan lainnya, dalam kegiatan pemerintahan daerah.


“Kami ingin memberikan peluang yang luas kepada siswa SMK untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah. Dengan begitu, hasil inovasi mereka tidak hanya dikenal, tetapi juga dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat,” tambahnya.


Kepala SMK Negeri 1 Pasaman, Edy Supandri, yang juga menjabat sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), menyampaikan terima kasih atas dukungan Wakil Bupati dan jajaran Pemkab Pasbar. Ia menjelaskan bahwa kegiatan Tefa merupakan bagian dari pembelajaran berbasis produksi, di mana siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga menghasilkan produk bernilai ekonomi.


“Teaching Factory ini adalah sistem belajar sambil berproduksi. Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan siap bekerja, berwirausaha, atau melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Produk yang kami tampilkan hari ini adalah hasil karya SMKN 1 Pasaman dan jejaring, seperti SMKN 1 Koto Balingka, SMKN Matur, dan SMKN Cersa,” jelasnya.


Edy juga memaparkan sejumlah produk unggulan dari SMKN 1 Pasaman, di antaranya:

1. Jurusan Perhotelan: Mengelola delapan kamar hotel bernama Edatol Mentari.

2. Jurusan Kuliner: Memproduksi turtula jagung, dekan vaskon, dan roti yang telah mencapai produksi 1.000 bungkus.

3. Jurusan Tata Busana: Menghasilkan pakaian berbahan plastik bekas dan botol daur ulang.

4. Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV): Membuat banner yang dibutuhkan masyarakat Pasaman Barat.


“Kami berharap, dengan dukungan pemerintah daerah, produk-produk SMK ini dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi salah satu cara mengurangi angka pengangguran di Pasaman Barat,” tutup Edy.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Sumatra Barat yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi atas keberhasilan SMK dalam melaksanakan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pembelajaran berbasis Teaching Factory dalam mencetak siswa yang kreatif dan inovatif.


“Pembelajaran Teaching Factory ini sangat strategis karena siswa dilatih langsung dengan kurikulum berbasis kebutuhan pasar. Dengan bimbingan guru dari dunia industri, siswa diajak memahami dunia kerja yang sesungguhnya. Hasilnya, seperti yang kita lihat hari ini, siswa mampu menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi,” ungkapnya.


Melalui acara ini, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dan SMK berkomitmen untuk terus bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi demi mencetak generasi muda yang unggul, inovatif, dan siap bersaing secara global.****


Tujuh Klinik di Padang Belum Laporkan Temuan Kasus TBC

By On Senin, Desember 16, 2024

 

 Tujuh Klinik di Padang Belum Laporkan Temuan Kasus TBC



Padang, prodeteksi.com - Tuberculosis (TBC) termasuk penyakit menular dan dapat mematikan. Angka penderita TBC terus meningkat dari waktu ke waktu karena masih terjadi penularan.


Memutus mata rantai penularan dengan cara menemukan dan mengobati kasus TB. Setiap fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) seperti rumah sakit, klinik dan lainnya mesti rutin melaporkan kasus TBC. Sehingga dapat dilakukan investigasi kontak untuk memastikan penyebaran dan penularannya.

Sayangnya, beberapa fasyankes di Kota Padang justru tidak melaporkan kasus TBC. Padahal, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, setiap klinik wajib mencatat dan melaporkan kasus TBC.

"Ada sebanyak tujuh klinik yang hingga kini belum melaporkan kasus TBC," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang melalui Subkoord P2M, Evawestari, Minggu (15/12/2024).

Tujuh klinik yang belum melaporkan kasus TBC yakni klinik Murni Elok, klinik PT Semen Padang, klinik Regita Materniti, klinik Rahmi Hatta, klinik Lanud Sutan Sjahrir, klinik BPK Sumbar, serta klinik Mayana Medika Center. Ketujuhnya itu seharusnya mencatat dan melaporkan penemuan terduga TBC.

"Akan tetapi hingga saat ini tidak ada laporan, padahal klinik sudah dilatih untuk membuat laporan dan diharuskan melaporkan secara mandiri," ucap Eva Westari.

Sebenarnya, pencatatan dan pelaporan kasus TBC, fasyankes dapat menggunakan Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) berbasis online atau mengintegrasikan Sistem Informasi di fasyankes dengan SITB.

Disinggung tentang sanksi yang akan diberikan kepada ketujuh klinik tersebut, Eva menyebut bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan secara langsung melalui lisan dan persuasif. Ini sesuai dengan Perwako Nomor 36 Tahun 2017, revisi Nomor 63 Tahun 2019.

"Sebab itu, kami mengimbau kepada semua fasyankes di Padang agar menjalankan program prioritas pemerintah dengan terlibat aktif dalam penemuan dan pelaporan orang terduga TBC melalui aplikasi SITB," ujarnya.

Dinas Kesehatan Kota Padang mengajak seluruh fasyankes untuk aktif melaporkan kasus TBC. Rencananya, Dinkes juga akan mengunjungi ketujuh fasyankes tersebut dalam waktu dekat.

Diketahui, hingga saat ini angka penemuan kasus TBC di Padang mencapai 4.100 orang. Dinas Kesehatan mengimbau seluruh perkantoran untuk melakukan skrining TBC bagi seluruh karyawannya yang berisiko. ****dkfagm/ir

Kodim 0305/Pasaman Pusatkan  Upacara  Hari Juang TNI di Pasbar

By On Minggu, Desember 15, 2024

 

 Peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2024, Kodim 0305/Pasaman Pusatkan Upacara di Pasaman Barat
 


Pasaman Barat, prodeteksi.com ------ Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) Tahun 2024 dipusatkan di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0305 Pasaman. Upacara berlangsung di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat pada Minggu (15/12).



Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0305 Pasaman, Letkol Arh Budi Prasetya, S.T., sebagai inspektur upacara. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, kepala OPD, serta ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.


Dalam arahannya, Dandim 0305 Pasaman, Letkol Arh Budi Prasetya, S.T., menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat atas dukungannya dalam merayakan peringatan Hari Juang TNI AD.


Ia juga membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat yang memberikan motivasi kepada jajaran TNI AD dan masyarakat untuk terus menjaga semangat juang.


“Kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian saudara sekalian selama ini. Hari Juang TNI AD yang kita peringati setiap tahunnya ini adalah hari bersejarah yang menjadi tonggak perjalanan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat,” ucapnya.


Dandim menambahkan bahwa peringatan ini mengingatkan kembali perjuangan para pahlawan bersama rakyat dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa.


“Semangat perjuangan itu tercermin dalam tema Hari Juang TNI AD tahun ini, yaitu ‘TNI AD Berjuang Bersama Rakyat.’ Tema ini menegaskan jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional,” lanjutnya.


Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kekuatan TNI AD tidak hanya berasal dari kedisiplinan dan kemampuan militer, tetapi juga dari sinergi yang kuat dengan rakyat.


“Dari rakyat kita berasal, bersama rakyat kita berjuang, dan untuk rakyat kita mengabdikan diri. Prinsip ini menjadi jiwa perjuangan kita dalam menjalankan amanah sebagai pelindung bangsa,” jelasnya.


Dalam sambutannya, Dandim juga mengenang kiprah Jenderal Soedirman sebagai Panglima Besar pertama yang menjadi simbol semangat perjuangan.


“Jenderal Soedirman mengajarkan keberanian, ketulusan, dan pengabdian tanpa pamrih sebagai inti dari jati diri seorang prajurit. Nilai-nilai inilah yang menjadi landasan TNI AD untuk tidak hanya merayakan sejarah perjuangan, tetapi juga meneguhkan komitmen melindungi dan melayani rakyat dalam setiap langkah-langkah pengabdian,” ujarnya.


Konsep “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat,” menurutnya, dilandasi semangat perjuangan Jenderal Soedirman yang menempatkan rakyat sebagai elemen utama dalam strategi perjuangan. Hal ini juga sejalan dengan sistem pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa, termasuk rakyat sebagai kekuatan inti.


“Kolaborasi antara TNI AD dan rakyat adalah kekuatan besar yang menjadi benteng kokoh untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saat sekarang, peran TNI AD bukan hanya menjaga kedaulatan dan keamanan, tetapi juga membantu pemerintah meningkatkan kualitas hidup masyarakat. melalui kontribusi nyata. Kehadiran kita di tengah rakyat bertujuan untuk mendengar, memahami, dan bertindak, karena perjuangan kita adalah perjuangan bersama rakyat,” pungkasnya.**** dkfpsbr/irz

Pj Wali Kota Padang Beri Dukungan untuk Peserta Tes PPPK Tahap I

By On Minggu, Desember 15, 2024

 

 Pj Wali Kota Padang Beri Dukungan untuk Peserta Tes PPPK Tahap I



Padang, prodeteksi.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar melakukan kunjungan ke lokasi seleksi Tahap I Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kota Padang.



Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (14/12/2024) di Universitas Bung Hatta Convention Hall, ini diikuti dengan antusias oleh peserta yang siap menjalani tes.


Pj Wali Kota Padang Andree Algamar menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan seleksi ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang.


"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Padang, saya menyampaikan penghargaan atas penyelenggaraan pengadaan calon PPPK ini. Langkah ini menjadi tindak lanjut dari surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) terkait penyelesaian tenaga honorer pada Desember 2024," ujarnya


Andree Algamar juga memberikan motivasi kepada para peserta seleksi dan memastikan bahwa seluruh proses dilaksanakan sesuai aturan, sehingga yang nanti lulus adalah peserta terbaik berdasarkan seleksi administrasi dan seleksi Computer Assisted Test (CAT).


"Saya ucapkan selamat datang kepada peserta seleksi. Ikutilah seluruh tahapan dengan sungguh-sungguh. Saya tegaskan, peserta yang lolos adalah mereka yang benar-benar terbaik berdasarkan hasil seleksi administrasi dan tes kompetensi berbasis Computer Assisted Test (CAT). Jangan percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu," tegasnya.


Andree berharap seleksi ini menghasilkan PPPK yang berintegritas, memiliki kinerja yang baik, serta bersedia mengabdi untuk kemajuan Pemerintah Kota Padang.


"Gunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya agar dapat mengerjakan soal dengan optimal," pesannya kepada para peserta.


Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Meirizon, menjelaskan bahwa seleksi tahap I ini diikuti oleh 2.392 peserta. Pelaksanaan tes berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Desember 2024.


"Pada hari pertama, sebanyak 791 peserta hadir seluruhnya. Kami mengimbau peserta untuk mematuhi aturan dan hadir tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan," ungkap Meirizon.


Kegiatan seleksi ini menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kota Padang untuk memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas dalam mendukung pelayanan publik. **** dkf pdg/ i

Hari Pertama Tes PPPK Kota Padang Diikuti 791 Peserta

By On Sabtu, Desember 14, 2024

 


 Hari Pertama Tes PPPK Kota Padang Diikuti 791 Peserta



Padang, prodeteksi.com  - Sebanyak 791 peserta mengikuti tes kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Padang tahap pertama di UBH Convention Hall pada hari pertama pelaksanaan, Sabtu (14/12/2024) 


Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang Mairizon menyampaikan bahwa pelaksanaan tes kompetensi hari ini terbagi dalam dua sesi.


"Hari ini ada dua sesi. Sesi pertama 391 orang dan sesi kedua 400 orang. Alhamdulillah kehadiran peserta lengkap," ujarnya usai mendampingi Pj. Wali Kota Padang Andree Algamar di lokasi ujian.


Untuk hari kedua dan ketiga yang akan berlangsung pada Minggu (15/12/2024) dan Senin (16/12/2024), tes kompetensi masing-masing akan berlangsung dalam tiga sesi.


Pihaknya berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian ujian dengan sungguh-sungguh.


“Jangan sia-siakan kesempatan ini. Pak. Pj. Wali Kota sudah memperjuangkan nasib PPPK. Banyak pembangunan fisik kita tunda demi mendahulukan anggaran gaji rekan-rekan," tutur dia. 


Ia juga tak pernah bosan mengingatkan kepada peserta untuk menggunakan waktu yang disediakan dengan sebaik-baiknya.


Sementara itu, terkait tes kompetensi PPPK Kota Padang tahap kedua, ia menyebut jadwalnya direncanakan berlangsung bulan Mei 2025.


“Walaupun proses tes berbeda, penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP) tetap dijadwalkan bersamaan, yaitu menjelang bulan Juni,” jelasnya.


Pihaknya memastikan bahwa hak-hak para pegawai yang lolos seleksi tidak akan diputus sampai penerbitan NIP.


“Gaji akan tetap diterima seperti baisa sampai NIP keluar. Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah terbaru,” tandas Mairizon. (Amaik/Taufik)


https://padang.go.id/hari-pertama-tes-pppk-kota-padang-diikuti-791-peserta. ***Dkf pdf/ iz

Bhabinkamtibmas Polres Pasbar Sambangi Peternak Kerbau di Sikilang

By On Sabtu, Desember 14, 2024


 Perkuat Ketahanan Pangan Bidang Peternakan, Bhabinkamtibmas Polres Pasaman Barat Sambangi Peternak Kerbau Di Sikilang



Pasaman Barat, prodeteksi.com ---- Program Asta Cita khususnya aspek ketahanan pangan Nasional yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Republik Indonesia terus dioptimalkan oleh jajaran Polres Pasaman Barat.


Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik telah menginstruksikan kepada seluruh Kapolsek sejajaran dan personel Bhabinkamtibmas untuk terjun langsung ke masyarakat menjadi pelopor ketahanan pangan di wilayah tugasnya masing-masing.


Hal ini terlihat seperti yang dilakukan oleh personel Bhabinkamtibmas Nagari Sungai Aur Aipda Rahmat Suandi yang proaktif dalam mendampingi dan menjadi fasilitator untuk masyarakat dalam untuk melakukan pengelolaan peternakan kerbau pedaging yang ada di Jorong Sikilang, Nagari Sikilang, Kecamatan Sungai Aur, Jumat (13/12/2024).


“Langkah ini diambil guna memperkuat ketahanan pangan, memberikan dampak positif, khususnya dalam meningkatkan sumber daya pangan lokal bidang peternakan serta membuka peluang usaha bagi masyarakat,” ujar Kapolres Pasaman Barat.


Sementara itu, Kapolsek Lembah Melintang AKP Junaidi juga menjelaskan bahwa, program pendampingan ini bertujuan untuk memastikan terwujudnya swasembada pangan ditingkat Kejorongan ataupun di tingkat Nagari khususnya di wilayah hukum Polsek Lembah Melintang.


“Aipda Rahmat Suandi bersama Kasubsektor Sungai Aur Aiptu Daniel PA ini tentunya terlibat langsung dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait teknik beternak kerbau yang efisien dan produktif,” ungkap AKP Junaidi.


Kapolsek juga menambahkan, dalam tugasnya personel Bhabinkamtibmas bersama Bhabinsa Koramil 06/Ujung Gading Serma Emrizal memberikan bimbingan untuk memperhatikan kebersihan kandang dan mengantisipasi penyakit mulut dan kuku dengan cara melakukan pemeriksaan rutin kesehatan hewan ternak.


“Dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh personel Bhabinkamtibmas ini, diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di setiap Nagari binaannya, serta mendukung visi Indonesia Maju untuk Menuju Indonesia Emas 2024,” jelas Kapolsek.


Lebih lanjut Kapolsek menyampaikan bahwa, program ketahanan pangan ini tidak hanya melibatkan masyarakat saja, namun seluruh personel Polsek juga ikut andil dalam mensukseskan program ketahanan pangan.


AKP Junaidi berharap program ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus meningkatkan kemandirian dalam ketahanan pangan, sekaligus bisa menjadi penggerak dalam mewujudkan swasembada pangan Nasional. **** Hmsrespabr/ irz


Jelang Ujian PPPK, Non ASN Padang Diminta Serius

By On Sabtu, Desember 14, 2024

 

 Jelang Ujian PPPK, Non ASN Padang Diminta Serius



Padang, prodeteksi.com - Seluruh pegawai non-ASN di Pemko Padang akan mengikuti ujian. Mereka mengikuti ujian untuk dapat lolos sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).


"Kami minta seluruh non-ASN yang akan mengikuti ujian untuk dapat serius menghadapi ujian," imbau Pj Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar saat tabligh akbar bersama seluruh pegawainya di Masjid Agung Nurul Iman, Padang, Jumat (13/12/2024).

Ujian Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK diadakan Sabtu (14/12/2024). Ribuan non-ASN akan memadati UBH Convention Hall di Ulak Karang, Padang selama tiga hari ke depan.

"Bagi pegawai yang belum mampu mengoperasikan komputer agar belajar dulu sebelum ujian," ajak Andree.

Andree berharap pelaksanaan ujian berlangsung lancar dan tertib. Seluruh pegawai dapat diangkat menjadi tenaga PPPK.

"Kita mendapatkan formasi yang cukup banyak. Memperjuangkan untuk bisa mendapatkan formasi cukup banyak butuh perjuangan berat," tutur Andree.

Selain berjuang keras agar mendapatkan formasi yang cukup banyak, Pemko Padang juga berjuang keras agar gaji seluruh PPPK yang diterima dapat terakomodir di tahun 2025 nanti.

"Kita juga siapkan anggaran yang besar, hingga puluhan miliar rupiah untuk menggaji PPPK nanti," ujar Pj Wali Kota yang sebelumnya merupakan Sekdako Padang itu.

Andree mengaku bersyukur karena mampu mendapatkan formasi yang cukup besar pada penerimaan PPPK kali ini. Jumlahnya mencapai lima ribuan orang.

"Formasi kita cukup besar dibanding daerah lain," katanya.

Sisi lain, Pj Wali Kota menyinggung tentang administrasi pemerintahan di akhir tahun. Andree mengimbau kepada seluruh aparaturnya untuk menyiapkan laporan pertanggungjawaban kinerja di tahun 2024. Menyiapkan SPj kegiatan sepanjang tahun ini.

"Jangan sampai ada kelengkapan administrasi yang kurang atau salah, cek kembali dengan baik," sebutnya di depan ratusan pegawai yang mengikuti wirid bulanan itu. ***dkf pd/iz

Pemkab Pasbar Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI

By On Jumat, Desember 13, 2024

 

 Pemkab Pasaman Barat Raih Penghargaan Pelayanan Publik dengan Opini Kualitas Tertinggi dari Ombudsman RI



Padang, prodeteksi.com -- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat meraih penghargaan bergengsi di bidang pelayanan publik dengan opini kualitas tertinggi (Zona Hijau) Tahun 2024. Penghargaan tersebut diberikan oleh Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Sumatera Barat dalam acara yang berlangsung di Aula Andromeda Hotel Mercure-Kota Padang, pada Rabu (11/12).


Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Anggota Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Barat kepada Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Drs. H. Raf'an, MM. Acara tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Jasman, Pjs. Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Barat, Meilisa Fitri Harahap, para bupati/wali kota se-Sumatera Barat, serta sejumlah kepala OPD.

Pasaman Barat berhasil memperoleh nilai 88,85 (kategori A), menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat nilai 84,51 (kategori B).

"Alhamdulillah, capaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," ujar Drs. H. Raf'an, MM.

Capaian ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

"Predikat ini membuktikan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik,” ucapnya.

Keberhasilan Pasaman Barat tak lepas dari berbagai inovasi yang dilakukan oleh OPD, seperti Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial, serta Puskesmas Sukomananti dan Puskesmas Sasak. Upaya ini mencakup penerapan pelayanan berbasis teknologi, peningkatan kompetensi petugas, hingga penyediaan sarana prasarana yang memadai.

"Kami tidak akan berpuas diri dengan prestasi ini. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama dalam hal kecepatan, kemudahan, dan transparansi," tegas Raf'an.

Penilaian dari Ombudsman RI meliputi berbagai aspek, mulai dari kompetensi petugas hingga persepsi masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. Dengan fokus pada kebutuhan masyarakat, Pasaman Barat berhasil meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan publik. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi Kabupaten Pasaman Barat untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di masa mendatang.

"Prestasi ini merupakan kado terindah di akhir tahun. Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh jajaran pemerintah untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Pasaman Barat," tambahnya. **** iz

Polsek Pasaman Sambangi Kelompok Peternak Ayam Petelur di Nagari Aia Gadang Barat

By On Kamis, Desember 12, 2024


 Polsek Pasaman Sambangi Kelompok Peternak Ayam Petelur di Nagari Aia Gadang Barat Dalam Program Ketahanan Pangan



Pasaman Barat, prodeteksi.com – Pastikan ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Kepolisan Sektor (Polsek) Pasaman Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan program bimbingan terhadap terhadap pelaku peternak ayam petelur.


Kegiatan itu dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Aipda Dedi Murdani di Jorong Pasia Bintungan, Nagari Aia Gadang Barat, Kecamatan Pasaman, Kamis (12/12/2024).


Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui Kapolsek Pasaman AKP Agusma Hendri mengatakan, kegiatan monitoring dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam bidang Ketahanan Pangan terus dilakukan dengan melibatkan seluruh personel Bhabinkamtibmas di wilayah kerja masing-masing.


"Hari ini personel Bhabinkamtibmas Nagari Aia Gadang Aipda Dedi Murdani melaksanakan kegiatan monitoring ketahanan pangan dalam bidang peternakan ayam petelur yang dikelola oleh salah satu kelompok dengan menggunakan anggaran Dana Desa/Nagari," ujarnya.


Diterangkan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan koordinasi dengan sejumlah kelompok ayam petelur tentang kendala dan hambatan mulai dari tahapan proses pemeliharaan serta perawatan ayam hingga menghasilkan telur.


"Silaturrahmi dan koordinasi dengan kelompok peternak ayam petelur juga melibatkan pihak Nagari setempat dan Kecamatan, yang bertujuan untuk mengantisipasi penyakit unggas yang dapat memperlambat pertumbuhan ayam yang akan berdampak kepada hasil produksi," terangnya.


Ditambahkan, ia juga mengimbau kepada seluruh anggota kelompok tani ataupun peternakan ayam petelur agar selalu memperhatikan kesehatan ayam, pemberian vitamin dan vaksin secara teratur serta menjaga kebersihan kandang.


Selain itu, dengan adanya program ketahanan pangan yang bersumber dari anggaran dana Desa/Nagari ini, seluruh anggota kelompok ke depannya lebih giat lagi dalam pengelolaan hingga mencapai hasil produksi yang tinggi dan berkesinambungan.


"Jika nantinya produksi telur dapat maksimal, tentunya akan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat melalui peternakan ayam petelur ini," pungkasnya. ***** Hmsrespsbr/ iz

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *