20 Tahun Pasbar, Capai Kemajuan Berbagai Bidang
On Selasa, Januari 09, 2024
Pasaman Barat, prodeteksi.com ---- Tanggal 7
Januari 2024, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat genap
berusia 20 tahun. Terhitung sejak
diresmikan sebagai kabupaten depenitif hasil pemekaran pada tanggal 7 Januari
2004 lalu.
Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke
-20 ini dilaksanakan melalui Rapat
Paripurna Istimewa ke I DPRD Pasbar, Minggu, 7 Januari 2024 di Ruang Sidang
DPRD Pasbar. Usai peringatan, dilanjutkan pula dengan nuansa kebersamaan yakni
makan bajam di Gedung Balerong Tuah Basamo.
Sebelumnya Pemkab Pasbar sukses melaksanakan
serangkaian kegiatan Semarak HUT Pasbar ke 20. Di antaranya, pertandingan
bidang olahraga, sepeda santai, lomba seni musik pop dan qasidah, ziarah ke
pemakaman mantan pemimpin Pasbar, menyambangai panti asuhan, hiburan ,
penampilan kesenian tradisional, lomba tahfis, dan lain sebagainya
Adapun tema HUT
Pasbar ke-20 ini, adalah Pasbar Beriman, Pasbar Berprestasi dan Pasbar Maju,
yang menggambarkan perwujudan berakhlakul karimah. Sehingga terwujud Pasaman
Barat yang maju dan mampu bersaing dengan daerah lainnya di Provinsi Sumatera
Barat maupun Indonesia secara umum.
Hamsuardi - Risnawanto |
20 Tahun Pasbar, banyak kemajuan membanggakan di
berbagai bidang. Salah satu kemajuan Pasbar terlihat pada bidang SDM. Bahwa
sesuai data yang diekspos Bupati Hamsuardi, pembangunan SDM telah menunjukkan
hasil yang cukup menggembirakan. Ditandai dengan
meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia, dari 69,57
persen pada tahun 2024 menjadi 70,19 persen pada tahun 2023.
Selain itu, di bidang kesehatan, seperi disampaikan
Hamsuardi, angka harapan hidup meningkat dari tahun 2024 ke tahun 2023, yakni
68,25 menjadi 68,53 persen.
Di bidang pendidikan, Rata-rata Lama Sekolah meningkat
dari 8,55 menjadi 8,81. Rata-rata Harapan Lama Sekolah meningkat dari 13,69
menjadi 13,70. Perhatian Pemkab bidang pendidikan juga sangat baik ditandai
dengan sejumlah kegiatan pembangunan di berbagai lembaga pendidikan
.
Dijelaskan bupati, pada tahun 2024 ini, Pemkab masih
mengalokasikan anggaran untuk pemenuhan SPM bidang pendidikan, antara lain
pembangunan ruang kelas baru PAUD, SD di 30 titik dan SMP di 19 titik.
Pembangunan sarana dan prasarana sekolah, seperti toilet, pagar, dan sebagainya
tingkat SD, SMP, dan PAUD.
Selain itu, juga rehabilitasi ruang kelas dan
rehabilitasi. ruang belajar tingkat SD, SMP, dan PAUD. Pembangunan ruang
Pustaka, ruang guru, mebel di tingkat SD, SMP, dan PAUD. Penyediaan bantuan
perlengkapan belajar bagi siswa SD dan SMP dari keluarga kurang mampu. Untuk
Program Unggulan Pasbar Sehat pada tahun ini, masih mengalokasikan anggaran
sebesar 45 milyar rupiah untuk membiayai premi JKN Kelas III bagi masyarakat
kurang mampu,” jelasnya.
Untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah
Kabupaten Pasaman Barat juga telah berhasil melakukan pemekaran pemerintah
nagari dari 19 nagari menjadi 90 nagari. Dana desa Rp 97.063.000.000, Alokasi
Dana Nagari Rp 65.20 1.120.200, Dana bagi hasil pajak dan retribusi daerah Rp
4.007.273.678.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat
(Sumbar) Hansastri memberikan apresiasi kepada Bumi Mekar Tuah Basamo karena
telah berhasil memekarkan 71 nagari dari 19 menjadi 90 nagari.
"Salah satu capaian luar biasa itu yakni tentang
pemekaran nagari. Pengawasan tetap harus dilakukan untuk pemekaran nagari ini.
Sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap terwujud," katanya.
Selain itu, Pemkab Pasbar juga menggelar
serangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan hari jadi kabupaten pemekaran
tersebut.
Sebelumnya, Kerua DPRD Pasbar, Erianto juga
mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasaman Barat tahun 2024 sebesar
4,17 % terdapat peningkatan dari tahun 2021 berkisar dari angka 3,75 %.
Pencapaian ini juga disertai dengan penurunan angka kemiskinan dari angka 7,51
% pada tahun 2021 menjadi 6,93 % pada tahun 2024 dan 6,9 2% pada tahun
2023," terangnya.
Kemudian berdasarkan data P3KE terdapat data penduduk
miskin ekstrem pada tahun 2024 berjumlah 3.588 jiwa atau 0,76 % mengalami angka
penurunan pada tahun 2023 menjadi 2.333 jiwa atau 0,52 %.
“Hal ini memberikan bukti keberhasilan Pemerintah Daerah
dalam melaksanakan intervesi terhadap penurunan angka kemiskinan yang kita
harapkan dapat di tingkatkan pada tahun-tahun yang akan datang," katanya.
**** irti z