Bersama Jailani - Syamsul (Ber JASA) Siapkan Program Wajib Belajar 12 Tahun, Wujudkan Pendidikan Gratis
On Jumat, Agustus 16, 2024
PASAMAN BARAT, prodeteksi.com ----- Dengan mengusung visi mewujudkan Pasaman Barat yang Maju Adil Sejahtera melalui pengembangan Sumber Daya Manuasia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) serta Kearifan Lokal, pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Tuanku Jailani Alidinsyah, S.M, M.Ak – Syamsul Bahri, siapkan sejumlah program unggulan. Salah satunya adalah program wajib belajar 12 tahun dengan SPP Gratis alias biaya pendidikan gratis hingga tingkat SLTA, baik SMA, MA dan SMK.
Hal tersebut disampakan Syamsul Bahri, kepada Pro Pers Media Group, Kamis (15/8/2024). Bakal calon Wakil Bupati Pasbar, yang dikenal sebagai salah seorag politisi senior dari PDIP, yang saat ini juga masih aktif sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, menilai pentingnya pendidikan dan peningkatan SDM untuk kemajuan Pasbar ke depan.
“Insya Allah selain peningkatan layanan kesehatan gratis, jika terpilih nanti kami siap untuk mewujudkan program SPP gratis alias pendidikan gratis tingkat SLTA. Dengan mengalokasikan peningkatan anggaran pendidikan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) APBD Kab Pasaman Barat, baik untuk sekolah negeri maupun sekolah swasta, Termasuk Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta melalui dana hibah, “ terang Syamsul Bahri.
Dijelaskan Syamsul, dengan program wajib belajar 12 tahun, khususnya di Pasaman Barat diharapkan dapat mengatasi angka putus sekolah (drop out), karena kesulitan ekonomi. Sebab akses layanan pendidikan gratis bagi anak usia 6-21 tahun telah diberikan sampai tamat dari satuan pendidikan menengah atas.
Begitupun ungkapnya, bagi yang telajur putus sekolah dapat ditarik kembali agar bersekolah lagi. Hal ini sesuai hak asasi setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan. Juga untuk pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, terdongkraknya tingkat pendidikan angkatan kerja agar dapat bersaing secara global. Menuju Indonesia Emas 2045 dengan terimplementasikan dan terwujudnya ketersediaan SDM yang unggul dan kompeten sebagai enablers.
SYAMSUL BAHRI |
Namun demikian lanjut Syamsul, upaya keras harus dilakukan, mengingat selama ini sarana dan prasarana pendidikan masih belum memadai. Juga tingkat kesejahteraan guru terutama guru honor yang masih rendah. Maka, menurut Syamsul perhatian terhadap peningkatan kesejahteraan guru mesti dilakukan dan dicarikan solusinya seperti pemberian insentif, “terangnya
“Memberdayakan Guru - Guru Honorer mesti dilakukan, Seperti memberikan pelatihan - pelatihan kepada tenaga pengajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita. Bagi Siswa yang berprestasi juga tetap akan di beri beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya serta penghargaan, “ paparnya.
“Mengenai Layanan kesehatan berupa berobat gratis atau program Universal Health Coverage (UHC) yang merupakan program nasional, akan tetap dilanjutkan serta dipayakan agar tepat sasaran. Juga memperbaiki pelayanan dengan tenaga medis yang handal dan profesional serta mendapatkan pelayanan yang prima, “ ulasnya lagi.
Bersama Jailani – Syamsul (Ber-JASA) juga punya program aksi. Di antaranya, peningkatan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja, menggaet dana pusat dan provinsi untuk percepatan pembangunan, meningkatkan infrstruktur berbagai bidang potensi yang ada, memberikan perhatian serius pada lembaga adat, memaksimalkan seluruh potensi daerah, dan juga mendorong pembiayaan bank untuk peningkatan usaha ekonomi kreatif masyarakat.