PKS Pasbar Belum Sikapi Kepindahan Hamsuardi ke PAN
On Selasa, Oktober 19, 2021
Pasaman Barat, prodeteksi.com----- Sikap politik H. Hamsuardi, Bupati Pasaman Barat (Pasbar) yang sebelumnya merupakan kader PKS (Partai Keadilan Sejahtera), lalu berpindah haluan ke Partai Amanat Nasional (PAN), belum disikapi oleh DPD PKS Pasbar.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, Hamsuardi secara resmi tidak ada mengundurkan diri dari PKS. Sebaliknya PKS pun tidak pernah mengeluarkan atau memundurkan Hamsuardi dari partai yang pertama kali mengusungnya dalam Pilkada 2020 tersebut. Meskipun belakangan, Hamsuardi dikabarkan telah menerima SK DPP PAN sebagai Ketua DPD PAN Pasbar.
Hanapi Lubis, Anggota DPRD dari PKS |
Salah seorang anggota DPRD dari Fraksi PKS, Hanafi Lubis mengatakan, sampai sekarang belum ada pertemuan khusus dalam internal PKS untuk membahas hal ini. Sebab, SK pengangkatan Hamsuardi sebagai Ketua DPD PAN pun belum mereka lihat
“Memang walaupun masih sebatas informasi, mungkin bisa jadi sudah pasti pak bupati pindah haluan. Namun secara partai sampai sekarang masih belum ada dibicarakan tentang hal tersebut, “ katanya.
Sementara, Ketua Fraksi PKS DPRD Pasbar, Supriono yang dikonfirmasi Senin (18/10/2021) membenarkan bahwa belum ada pembahasan dalam DPD PKS Pasbar terkait berpindahnya kader PKS, Hamsuardi ke Partai PAN. Namun menurutnya tidak mungkin satu orang menjadi anggota lebih dari satu partai.
Supriono, Ketua Fraksi PKS DPRD Pasbar |
Artinya, secara tersirat Supriono telah menganggap Hamsuardi mundur dari PKS. Walau sebelumnya Hamsuardi pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS oleh Ketua DPW PKS Sumbar, Mahyeldi.
“ Setahu saya tidak boleh satu orang menjadi anggota lebih dari satu partai. Kalau seseorang sudah resmi menjadi anggota partai tertentu dengan sendirinya berarti tidak menjadi anggota partai yang lainnya, “ucapnya.
Ketika ditanya bagaimana sikap resmi PKS terhadap kepindahan Hamsuardi ke partai lain tersebut, Supriono tidak ingin berkomentar lebih jauh. Ia juga tidak menyebut akan ada SK pemberhentian anggota PKS terhadap kadernyan yang pindah partai. “ Kita lihat saja perkembangannya”, tukuknya. ***irti. z lbs