Seorang Member Berulah, Admin Arisan Maret Online Bakal Melapor ?
On Kamis, Mei 14, 2020
Medan, prodeteksi.com----Seorang wanita muda berinisial “LAPT” asal Cirebon, diduga lari dari tanggung jawabnya sebagai member Arisan Maret Online. Sebab, setelah menarik dana Arisan sekitar Rp. 10 Juta, lalu yang bersangkutan kabur, tidak menunaikan kewajibannya.
"Habis narik arisan terus ia menghilang, ndak mau bayar. Sudah menerima dana kurang lebih Rp.10 juta. Akan tetapi keberadaannya tidak diketahui, walau admin sudah berulang kali kontak melalu telepon tapi tidak pernah direspon, “ kata pihak Admin Arisan Maret Online, Retno dan Nisa, admin dari Medan Sumatera Utara, belum lama ini.
Dikatakan, Arisan Maret Online yang didirikan sejak Maret 2020, beranggotakan 52 member. Ini merupakan kasus kedua, namun kasus pertama dapat diselesaikan dengan cara cicilan.
Disebutkan, sejak 11 Mei 2020, “LAPT” sampai saat ini, walau pihak admin sudah berulang kali kontak melalu telepon tapi tidak pernah direspon.
“Dalam hal ini kami meminta itikad baik dari yang bersangkutan untuk menyelesaikan secepatnya sebelum pihak admin arisan membawa ini ke jalur hukum, kata Nisa salah seorang admin, yang juga dibenarkan orangtuanya,” AT” lewat pesan WhatsAPP, Rabu (13/5/2020).
Akhir-akhir ini jelas “AT”, memang marak arisan online yang dikelabui oleh ulah member yang hanya baik di awal saja. Namun ketika haknya sudah didapat, lalu kewajibannya tidak dilaksanakan, “ujarnya, menyambung keluhan Retno,salah seorang admin Arisan Maret Online.
Modusnya setelah terima dana arisan, lalu yang bersangkutan menghilang tak bisa dihubungi atau banyak alasan kalau ditagih. Artinya tidak menunjukkan iktikad baik karena lepas dari tanggung jawab.
Ditegaskan admin, jika dalam bebertapa waktu ini tidak juga ada itikat baik dari
“LAPT” maka pihak admin akan melapor pada pihak berwajib untuk diperoses secara hukum, karena anggota arisan online ini merasa dirugikan. ***i