Jika Status Jalan Sabajulu Ditingkatkan, akan Diupayakan Anggaran APBD Provinsi
On Jumat, Desember 03, 2021
Khairuddin Simanjuntak, Anggota DPRD Sumbar Komisi V dan Anggota Badan Anggaran |
Pasaman Barat, prodeteksi.com ------Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Sumatera Barat daerah pemilihan Pasaman dan Pasaman Barat, Khairuddin Simanjuntak, siap memperjuangkan anggaran APBD provinsi untuk pembangunan Jalan Sabajulu (Sawah Mudik) Nagari Batahan Utara Kecamatan Ranah Batahan Pasaman Barat- Batas Sumut, jika status jalan tersebut sudah menjadi jalan provinsi.
“Kalau misalnya status jalan itu sudah menjadi jalan provinsi, Insya Allah saya akan datang segera melihatnya,”katanya ketika dihubungi, Kamis (2/12/2021).
Kemudian ia bersama anggota DPRD lainnya terutama dari daerah pemilihan akan memperjuangkan dana APBD provinsi untuk pembangunan jalan tersebut.
Khairuddin
Simanjuntak merupakan Anggota Fraksi
Gerindra Komisi V dan Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Menurutnya, kalau status jalan masih jalan kabupaten, jika memungkinkan secara
regulasi agar ditingkatkan menjadi jalan provinsi. Dan kiranya segera
diserahkan oleh kabupaten ke provinsi, “ujarnya.
Sekitar 3 KM menuju Sabajulu dari Aek Nabirong telah diaspal hotmix beberapa tahun lalu, dari bantuan anggaran APBD provinsi |
“Saya
belum mengetahui secara pasti status jalan. Kalau itu sudah jalan provinsi, sesuai
kewenangannya kita akan tinjau ke sana dengan pihak PUPR provinsi dan melihat
prosfeknya untuk kemudian kita upayakan anggaran pembangunannya melalui APBD
provinsi, “ungkapnya
Sementara
itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pasaman Barat, Darmawan, ST yang dikonfirmasi, Kamis
siang (2/12/2021) mengatakan status Jalan Sabajulu- Batas Sumut memang masih
jalan kabupaten. Namun menurutnya, nantinya akan dijadikan jalan provinsi.
“Kita
upayakan membukanya dulu. Sebab, dari ujung Sabajulu- Sigantang ke perbatasan masih
belum dibuka. Nanti peningkatannya hingga pengaspalan kita akan ajukan ke
provinsi, biasanya seperti itu, “ jelas Darmawan.
Ia
juga menyampaikan bahwa tahun ini walau anggarannya kecil karena recofusing
anggaran, sudah mulai dibuka penerobosan sepanjang sekitar 180 Meter dengan
lebar 12 meter, dengan anggaran sekitar Rp.100 juta.
“Begitu baru kemampuan kita, ini sudah merupakan program strategis daerah yang akan kita kembangkan ke depan, "sebutnya.
Katanya lagi, "karena selain jalur itu lebih dekat, juga akan berdampak
positif untuk peningkatan perekonomian rakyat dan kemajuan daerah baik Pasbar
Sumbar maupun Madina Sumut, “terangnya. ***irti z