HEADLINE NEWS

Kadisdik Sumbar Buka Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru PAI Se Cabdin VI di Bukittinggi

By On Kamis, November 23, 2023

 Pembukaan kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru PAI 


Bukittinggi, prodeteksi.com ---- Kepala Dinas Pendidikan ( Kadisdik) Provinsi Sumatera Barat, Drs. Barlius, MM membuka secara resmi kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru PAI, Kamis ( 23/11/2023) di Grand Rocky Hotel Bukittinggi. Kegiatan gelombang ke-1 ini diikuti kepala sekolah SMA, SMK dan SLB se Cabdin Wilayah VI, Pasaman dan Pasaman Barat. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 23 - 25 November 2023.


Dalam sambutannya, Barlius mengemukakan bahwa guru PAI menjadi perhatian pemerintah karena belajar agama menjadi nomor satu. Itu sejak dahulu dari kurikulum lama ke kurikulum baru. 


"Anak hebat adalah anak yang berilmu,berimtaq dan bersikap islami. Karena Agam adalah basic dan dasar dalam kehidupan, " katanya.


Lanjutnya, guru PAI harus kreatif dan memotivasi anak untuk giat belajar agama.  Salah satunya kegiatan  tahfis quran dan praktek ibadah lainnya.


Oleh karena itu katanya, di Sumbar sudah ditekankan setiap sekolah harus ada tempat ibadah. Dia pun memberi apresiasi adanya perluasan masjid dan musholla di sekolah sekolah. 


"Tempat ibadah adalah hal yang vital dan merupakan laboratorium bagi guru PAI. Sebab di tempat ibadah itulah adanya praktek praktek keagamaan. Baik praktek ibadah dan kegiatan kegiatan kerohanian, " jelasnya.


Selain tahfis juga adanya program wirid remaja untuk pembinaan siswa bidang keagamaan. Apalagi sekarang banyak tantangan baik narkoba, LGBT, dan lainnya. 


Sebelumnya, Kabid GTK, Suindra, S.Pd.MM mengatakan, kegiatan ini terselenggara atas perhatian Anggota DPRD Sumbar, Musli M. Nur terkait penganggaran kegiatan  peningkatan kompetensi  guru guru agama Islam. Kegiatan terdiri dari dua angkatan dengan angkatan pertama menghadirkan  kepala sekolah dan angkatan kedua guru agama di satuan pendidikan.

 

Sekaligus juga dalam upaya implementasi kurikulum merdeka dan sesuai  dengan kebijakan gubernur mewujudkan  sumbat sehat dan cerdas serta sesuai filosofi mingkabau, adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah. 


Tujuan kegiatan lanjutnya, untuk terwujudnya pembelajaran kreatif, aktif dan inovatif sesuai kurikulum merdeka. Selain itu menciptakan pembelajaran efektif, pemberdayaan MGMP dan komunitas belajar lainnya. 


Pemilihan lokasi di Bukittinggi menurutnya merupakan suatu tempat yang strategis, yang mudah dijangkau dari pasaman dan Pasaman Barat.  


Ada beberapa narasumber yang hadir. Selain Kadis juga ada dari DPRD Musli M.Nur dan unsur perguruan tinggi serta dari pengawas sekolah .


Kacabdin Wilayah VI, Efri Syahputra mengatakan apresiasi bahwa ketika tekad untuk memajukan pendidikan bahwa perlu kolaboratif dengan berbagai stakeholder . Dan ini terbukti pada kegiatan yang digelar yang dihadiri juga  Anggota DPRD Sumbar, Muzli M. Nur.


Menurutnya, sesuai visi misi gubernur menciptakan masyarakat sehat dan cerdas. Maka ia memotivasi dan bangga kesiapan dan upaya kepsek se Cabdin VI untuk memajukan pendidikan. 


" Semoga sekolah SMA, SMK, dan SLB di Pasaman dan Pasaman Barat bisa sejajar dengan sekolah lain yang telah maju di Sumatera  Barat, harapnya. *** Irti zamin

Gubernur Sumbar Sebut Posisi Staf Ahli dalam Pemerintahan bukan Jabatan Orang  Terbuang

By On Sabtu, Agustus 26, 2023

 

 Gubernur Mahywldi ketika acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Staf Ahli Gubernur, Bupati ,dan Walikota se Sumbar di Bukittinggi,

Bukittinggi, prodeteksi.com ------ Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menegaskan posisi Staf Ahli dalam pemerintahan memiliki peran yang sangat penting, salah satunya sebagai policy adviser bagi Kepala Daerah, baik Gubernur maupun Bupati atau Walikota. Oleh sebab itu, ia memandang posisi tersebut mesti diisi oleh figur yang mumpuni dan cakap baik secara wawasan maupun pengalaman.


"Jangan ada lagi yang beranggapan jabatan Staf Ahli adalah jabatan orang terbuang, itu keliru. Tidak mungkin posisi se vital itu kami isi dengan sosok yang tidak mumpuni," tegas Gubernur Mahyeldi.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Mahyeldi saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Staf Ahli Gubernur, Bupati ,dan Walikota se Sumbar di Bukittinggi, Rabu (23/8/2023).

Gubernur juga menyebut, fungsi Staf Ahli yang demikian juga telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, tepatnya pada pasal 103 ,dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2018 Tentang Kedudukan, Tata Hubungan Kerja ,dan Standar Kompetensi Staf Ahli Kepala Daerah, dimana pasal 1 nya menegaskan bahwa tugas Staf Ahli adalah memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis kepada Gubernur atau Bupati/Walikota sesuai keahliannya.

"Melihat beratnya tugas seorang Staf Ahli, maka kita kemudian menempatkan orang-orang yang kompetensinya teruji, pengetahuannya mendalam, pemikirannya tajam, dan pengalamannya berlimpah untuk mengisi jabatan tersebut," kata Mahyeldi.

Selanjutnya, terkait dengan peran Staf Ahli sebagai policy adviser bagi Kepala Daerah, Mahyeldi menuturkan dinamika perubahan teknologi dan tatanan kehidupan sosial masyarakat, secara tidak langsung telah menuntut pemerintah untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas, agar regulasi dan kebijakannya tetap sesuai dengan kondisi terkini.

"Di sisi inilah, kami mengharapkan peran besar dari para Staf Ahli untuk mengkaji dan memberi saran kepada KDH untuk menjadi dasar pertimbangan dalam menyusun regulasi dan kebijakan-kebijakan," ucap Mahyeldi.

Pada akhir sambutannya, guna menjawab tantangan tersebut, Gubernur Mahyeldi mengajak seluruh pejabat yang mengemban tugas sebagai Staf Ahli untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan wawasan. Tujuannya agar pemikiran, gagasan, atau rekomendasi seputar pelayanan publik dan pemerintahan yang nanti akan disampaikannya kepada Kepala Daerah dapat senantiasa tepat guna dan tetap relevan dengan zaman. (hms sbr/ iz)

Muharram Bermuhasabah di Nagari Duo Koto

By On Rabu, September 04, 2019


Agam, prodeteksi.com-----DALAM rangka memeriahkan Tahun Bari Islam 1 Muharam 1441 H, ribuan masyarakat Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, menggelar pawai obor dan dzikir bersama, serta bermuhasabah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Meski sebelumnya hujan turun membasahi bumi, namun setelah shalat isya berjamaah ribuan masyarakat Duo Koto yang tampak didominasi kaum muda berjalan keliling kampung dengan membawa obor dan melantunkan dzikir.

Dengan dipandu, Camat Tanjung Raya, Walinagari Duo Koto dan tokoh Masyarakat lainnya, berbagai lantunan dzikir dan doa muhasabah dilantunkan peserta pawai obor sembari berjalan pelan.

Walinagari Duo Koto, Joni Safri S.Pd, dalam suatu kesempatan mengatakan, semarak menyambut tahun baru Islam digelar dalam rangka muhasabah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan nilai-nilai Islam bagi masyarakat terutama generasi muda.

“Kegiatan Islami seperti ini kita gelar tiap tahunnya. Seluruh elemen masyarakat kita libatkan terutama generasi muda yang tergabung dalam ikatan remaja masjid, diantaranya Ikatan Remaja Masjid Syuhda (IRMASY) Koto Baru,” ucapnya.

Menurut walinagari yang ramah pada siapa saja ini, selain pawai api obor yang digelar semalam, pihaknya juga menggelar tausiyah, muhasabah yang dipusatkan di Masjid Jamiak Assyuhada, Koto Baru.

Joni Safri berharap, peringatan tahun baru Islam dapat menjadi renungan untuk meramaikan masjid, gemar mengaji dan menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. “Kita harus hijrah dari hal-hal yang merugikan dan mendorong kemajuan untuk kesejahteraan masyarakat sesuai sasaran Program Nagari Madani yang digaungkan Pemkab Agam,” terangnya. ***Yogi/edY


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *