Tanggap Ancaman Narkoba, BNNK Pasbar Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Insan Media
On Kamis, November 10, 2022
BNN Pasbar menggelar workshop Penguatan Kapasitas kepada Insan Media. Dalam upaya mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) |
Pasaman Barat, prodeteksi.com------Dalam upaya mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat menggelar workshop Penguatan Kapasitas kepada Insan Media.
Kegiatan ini digelar Kamis (10/11) di Hotel Gucci Simpang Empat Pasbar. Dengan menghadirkan 29 peserta dari kalangan jurnalis atau wartawan. Baik dari wartawan TV, media cetak dan media online yang bertugas di Pasaman Barat.
Kali ini, BNN Pasbar sebagai pelaksana acara menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya, Yosman Difia, SE, MM, Sekretaris Badan Kesbangpol, dr. Gina Alecia, M. Kes, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Gidion Gerhard Silitongnga,SP, Kasubag Umum BNN. Dan pemateri satu lagi berasal dari kalangan praktisi pers yakni Aldian, Ka Biro SCTV Sumbar.
Kepala BNN Pasbar, Irwan Effenry AM, SH,MM diwakili Kasubag Umum BNN Gidion Gerhard Silitongnga,SP mengatakan, dalam upaya mendukung program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN), peran strategis wartawan sangat diperlukan khususnya melalui pemberitaan terkait narkoba yang masih menjadi ancaman negara.
Dia berharap melalui pemberitaan tersebut masyarakat bisa mengetahui bahaya narkoba, dan ada efek jera, sehingga muncul kesadaran untuk turut mencegah dan memerangi narkoba.
“Kepada para rekan jurnalis, mari kita lebih bersinergi dengan BNN dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ini, “ajak pihak BNN Pasbar.
Katanya lagi, "dengan dukungan pemberitaan media masa akan membawa kota kita tanggap narkoba, sehingga diharapkan tidak ada lagi narkoba di Pasaman Barat " kata Gidion.
Para pemateri lainnya secara bergantian juga menyampaikan pembahasan terkait ancaman Narkoba ini dan upaya untuk melakukan pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi.
Sekretaris Kesbangpol Yosmar Divia berharap kepada insan media saling untuk saling bahu membahu sesuai peran masing masing. Begitupun pihak pemerintah daerah dengan berbgaai program dalam memerangi Narkoba khususnya di Kabupaten Pasaman Barat.
Dia juga menyebut, bahwa peredaran narkoba di Pasaman Barat sangat memprihatinkan, terutama yang melanda kaum muda dan bahkan kalangaan pelajar. Maka menurutnya kegioaatan sosialisasi bahaya narkobaa ke dunia pendidikan sangat diperluka
Dr. Gina Alencia menjelaskan begitu dasyatnya dampak buruknya kepada manusia bila pemakai narkoba itu tidak di lakukan perehapan sesegera mungkin. Apalagi jelasnya, kecanduan narkoba dapat menimbulkan perubahan prilaku seseorang.
“Efek zat psikoaktif mempengaruhi proses mental dan prilaku, juga mempengaruhi pikir dan tindakan, serta efek negatif lainnya. Bahkan bisa merusak sistem otak dan saraf dalam tubuh pemakainya, “paparnya.
Untuk itu menurutnya, kaarena banyak dampak negatifnya dibanding positifnya. Maka mesti dilakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba, menolak narkoba, hati-hati bergaul dan buatlah kegiatan positif.
Pemateri Aldian dari SCTV menyebut perlunya peran awak media Pasaman Barat untuk lebih giat mesosialisasikan kepada masyaraka. Tentunya agar masyarakat dapat mengerti dan memahami dampak buruk bagi genarasi pemakai narkoba tersebut.
“Kita tentunya sepakat jika rekan rekan media turut berperan aktif dalam mesosialisasikan kepada elemen masyarakat untuk pemcegahan maupun dalam rangka perehapan yang sudah mempunyai wadah / tempat secara resmi yakni di BNN Kabupaten Pasaman Barat, “ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat yang dimoderatori Eza dan akhiri dengan membuka ruang diskusi dan tanya jawab. *** irti zamin