![]() |
Didukung Pemprov Sumbar, Wabup Pasbar Bersama Petani Sialang Jaya Kinali Panen Raya Program Swasembada Pangan |
Pasbar, prodeteksi.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura melakukan kunjungan kerja dalam rangka panen raya Program Swasembada Pangan di area persawahan Sialang, Kejorongan Padang Jiraik, Nagari Bunuik, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (10/4).
Panen raya ini dihadiri Wakil Bupati Pasaman Barat M. Ihpan, anggota DPRD Pasbar, perwakilan Forkopimda, kepala OPD, camat dan Forkopimca Kinali, wali nagari beserta perangkat, pimpinan Bulog Sumbar, pengurus dan anggota kelompok tani, tokoh masyarakat, serta stakeholder terkait lainnya.
Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumbar, Febrina, mengapresiasi semangat petani Sialang yang telah berkontribusi terhadap keberhasilan program nasional. Ia menyebutkan bahwa produksi padi di wilayah tersebut mencapai 6 hingga 9 ton per hektare.
“Bapak Gubernur mengalokasikan 10 persen APBD provinsi untuk mendukung petani padi. Hari ini kita saksikan kolaborasi dari hulu hingga hilir. Produksi tinggi dari petani diserap Bulog dengan harga yang terjamin,” ujarnya.
Wakil Bupati M. Ihpan dalam sambutannya menyampaikan bahwa sektor tanaman pangan, khususnya padi, merupakan kunci dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI tentang swasembada pangan. Ia menjelaskan, luas tanam padi di Pasbar tahun 2024 mencapai 18.099 hektare dengan produksi 88.408 ton dan rata-rata provitas 4,65 ton/hektare.
“Kecamatan Kinali menjadi salah satu sentra padi sawah dengan luas tanam 2.474 hektare, produksi 10.461 ton, dan provitas rata-rata 5,5 ton/hektare. Khusus di Persawahan Sialang seluas 260 hektare, provitas rata-rata mencapai 6 ton/hektare,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemda Pasbar mendukung ketahanan dan swasembada pangan melalui bantuan sarana produksi (benih, pupuk, pestisida), alsintan pra dan pascapanen (traktor, sprayer, combine harvester, power thresher), serta perbaikan jaringan irigasi dan pembinaan kelompok tani.
Penjabat Wali Nagari Bunuik, Zul Atiska, menjelaskan kegiatan panen raya ini diinisiasi oleh Kelompok Tani Sialang. Ia menekankan perlunya dukungan alat pertanian dan akses jalan ke lahan, demi peningkatan produktivitas petani.
“Lahan 260 hektare ini adalah kebanggaan kami. Kami sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah provinsi dan kabupaten untuk mendukung kelompok tani,” ucapnya.
Ketua Kelompok Tani Sialang, Wikarta, menyampaikan bahwa petani kini telah beralih dari sistem manual ke mesin dan mengucapkan terima kasih kepada Bulog yang menyerap gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram.
“Dengan dukungan teknologi, kami optimis bisa panen tiga kali dalam setahun,” harapnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan proposal permohonan bantuan dan oleh-oleh dari petani kepada para tamu undangan. *** dkf/irz
Newest
You are reading the newest post
You are reading the newest post
Next
Next Post »
Next Post »