Kadisdik Pasbar, Agusli ; "Insya Allah Tahun 2024, SDN 17 Rura Patontang akan Direhabilitasi"

PRO DETEKSI Rabu, 13 Desember 2023

Agusli, Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat

Pasaman Barat, prodeteksi.com ----- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pemkab Pasbar) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, ajukan anggaran Rp. 250 juta untuk rehabilitasi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 17 Koto Balingka yang berlokasi di Jorong Rura Patontang Kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2024.

"Insya Allah untuk tahun anggaran 2024, telah kita usulkan rehabilitasi SDN 17 tersebut, melalui dana DAU APBD Pasbar. Alhamdulillah sudah ada titik terangnya, " Kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pasbar, Agusli, S.Pd kepada wartawan PRO PERS GROUP yang dikonfirmasi, Rabu (13/12/2024)

Menurutnya, melalui Musrembang tahun 2023 sekira 8 bulan yang lalu, pihaknyajuga telah mengusulkan agar SDN 17 Koto Balingka dapat direhabilitasi tahun 2024.

"Mudah - mudahan tahun 2024 besok bangunan SDN 17 Koto Balingka tersebut akan direhabilitasi. Mohon dukungannya, " ungkap Agusli.

Disebutkan bahwa bangunan yang diusulkan untuk direhabilitasi terdiri dari tiga ruang belajar dengan anggaran Rp 250 juta.

Lebih lanjut disampaikan, sebelumnya pada tahun 2022, pihak Disdik Pasbar ssudah mencoba menggiring rencana kegiatan rehabilitasi untuk SDN 17 tersebut melalui dana DAK pusat untuk dianggarkan tahun 2023, namun usulan itu, jelasnya belum di pemerintah pusat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, masyarakat Rura Patontang, adanya perbaikan atas kondisi sekolah itu yang sejak lama memprihatinkan. Terutama menyangkut keberadaan sarana dan prasaran (Sarpras) sekolah yang berada di kawasan yang jalannya masih sulit ditempuh tersebut.

Hal ini dikarenakan keadaan ruangan belajar peserta didiknyayang masih kurang layak dipakai. Sebab telah mengalami kebocoran atap dan kerusakan lainnya yang tak nyaman dalam pembelajaran.

Sedangkan , peningkatan sarana dan prasarananya sangat dibutuhkan agar bisa meningkat kualitasnya. Karena iklim belajar di kelas akan lebih menyenangkan dan tidak membosankan atau manoton.

Sehingga masyarakat berharap adanya perhatian dinas pendidikan untuk memajukan sekolah tersebut. Nah, kini harapan tersebt telah direspon dengan adanya pengusulan rehabilitasi sejak tahun 2022 lalu .*** irti z