Agusli, Ka Disdik Pasbar
Pasbar, prodeeksi.com ----Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat terus kembangkan sarana dan prasarana (Sarpras) satuan pendidikan di daerah itu. Dari 73 satuan pendidkan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), 71 SMP sudah bisa menggelar Asesmen Nasional (AN) berbasis komputer secara mandiri, 2 SMP lagi masih menumpang.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pasbar Agusli menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Pendidikan (Disdik) telah berupaya mempersiapkan siswa kelas VIII SMP dalam mengikuti Asesmen Nasional (AN) yang akan dilaksanakan tersebut.
“Sejak 3 tahun yang lalu, secara bertahap telah berupaya memenuhi sarana dan prasarana atau sarpras pelaksanaan kegiatan AN, baik melalui dana APBN, APBD dan DAK Fisik. Sehingga 71 dari 73 SMP di Pasaman Barat tahun 2023 dapat melaksanakan Asesmen Nasional atau AN secara mandiri dan 2 SMP menumpang pada sekolah lain,” jelas Agusli.
Sebanyak 2.352 siswa SMP di Pasaman Barat siap mengikuti ANBK tahun 2023, yang akan dilaksanakan pada 18 September hingga 21 September 2023.
Ia menjelaskan bahwa selain persiapan peralatan dan jaringan, tim sukses AN Disdik Pasbar juga telah melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk pematangan persiapan peserta, yaitu dengan melaksanakan simulasi atau gladi bersih AN SMP Pasbar.
“Disdik telah melaksanakan 2 kali simulasi Asesmen Nasional, yakni tanggal 11 sampai 14 September 2023 lalu. Kita berharap pelaksanaan AN tahun 2023 ini lebih baik atau akurat dari tahun sebelumnya. Begitu juga kualitas potret literasi, numerasi dan lingkungan belajar siswa diharapkan lebih baik dari tahun 2022,” harapnya.
Agusli juga menyatakan bahwa Asesmen Nasional (AN) berbeda dengan Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan beberapa tahun yang lalu. Ia menjelaskan AN yang dilaksanakan saat ini bertujuan bukan untuk menguji kelulusan siswa, tapi untuk memperoleh rata-rata potret hasil belajar literasi, numerasi dan lingkungan belajar siswa.
“Potret nilai hasil belajar yang didapatkan dari AN Sekolah Dasar dan SMP akan kita jadikan patokan atau dasar dalam menyusun rencana kerja sekolah dan rencana kerja Dinas Pendidikan tahun 2024. Dengan demikian istilah perencanaan berbasis data yang didapatkan dari hasil AN benar-benar terwujud,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid SMP Idris mengungkapkan bahwa agar sukses dalam pelaksanaan, ia berharap dukungan dari stakeholder seperti dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan penyedia jaringan internet.
“Sehingga saat pelaksanaan AN tidak ada mati lampu dan putus jaringan internet,” harapnya.
Ia menjelaskan untuk sukses pelaksanaan AN, para siswa juga diharapkan benar-benar siap untuk mengikuti AN. Ia juga berharap agar para orang tua untuk mengingatkan anaknya mempersiapkan diri dengan belajar.
“Siap pengetahuan, siap mental dan fisik sehat. Dalam hal ini diharapkan orang tua siswa juga mengingatkan anaknya agar mempersiapkan diri untuk belajar, menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup,” tutup Idris.*** dkf/ irti z
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »