Pasaman Barat, prodeteksi.com - Di tengah suasana lebaran, suatu petaka menimpa lima warga yang masih satu keluarga di Pasaman Barat. Sekitar pukul 11.00 Wib hari Sabtu, 22 April 2023, Empat orang warga Jalur XI Jambak Timur Kecamatan Pasaman, dilaporkan tewas terseret sungai tenggelam di Lubuak Cempong Tempuruang Jorong IV Koto Nagari, Kinali, Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat.
Empat jazat yang terbujur kaku di rumah duka, akibat tidak kuasa melawan derasnya arus sungai, dan tenggelam di kawasan Lubuak Cempong. Korban yang tenggelam di arus sungai Lubuk Cempong Tempurung, merupakan keluarga besar yang berangkat dari rumah mereka. Dari kediaman mereka di Jambak Timur Jalur XI menuju lokasi, mereka menggunakan dua unit mobil pribadi, dan sepeda motor, juga dua unit.
“Mereka diperkirakan rombongan berjumlah 16 orang menuju Tempat Kejadian Peritiwa (TKP ), kata Kapolres Pasaman Barat, Agung Basuki, dikuatkan Kapolres Kinali, Aditialidarman.
Keempat korban tewas itu, Zian, laki-laki umur 11 tahun, Rehan, laki-laki umur 17 tahun, Ataya, perempuan umur 18 tahun, dan Remita, perempuan berumur 49 tahun. Sedangkan satu korban yang selamat dan dirawat di Puskesmas VI Koto adalah,Ali Akbar, kata Kapolsek Kinali Aditialidaraman.
Ia menjelaskan, berdasarkan kronologis peristiwa, korban pertama, Ziyan sesampai di lokasi mandi-mandi ke sungai tersebut hingga korban Ziyan tenggelam. Kemudian , melihat kejadian tersebut korban Rehan langsung terjun ke sungai untuk menolong Ziyan namun Rehan juga tenggelam.
Selanjutnya ibu Rehan, bernama Remita dan korban Ataya serta korban Ali Akbar dengan spontanitas berusaha masuk ke sungai untuk menolong akan tetapi mereka juga tenggelam. Saat itu saksi, Asbula menolong, Ali Akbar dan Asbula, dapat menarik tangan korban. Lalu empat korban, terseret arus sungai sepanjang 20 meter.
Selanjutnya, pihak keluarga lainya ikut masuk ke sungai dan mengangkat korban ke daratan dan berupaya melakukan pertolongan pertama, sedangkan kelima korban dibawa ke Puskesmas IV Koto Kinali. Sebagian di antara mereka tidak bisa, namun melihat keluarganya tenggelam, kontan saja mereka berusaha menolong.
Sayangnya saja, pada saat kejadian disekitar lokasi masih sepi masyarakat beraktivitas. Dari pemeriksaan dan pertolongan dari Nakes Puskesmas IV Koto ditangani oleh dr. Dadang Sugeri dan menyatakan ke empat korban telah meninggal dunia. sementara korban Ali Akbar selamat.
Kapolsek Kinali saat mendatangi TKP menghimbau kepada seluruh masyarakat dan juga tokoh pemuda untuk melarang kegiatan mandi-mandi di lokasi kejadian.
Sebab, menurut masyarakat setempat lokasi Lubuak Cempong sekitarnya menamakan Lubuk Siku memang ada pusaran air dan memiliki arus bawah yang cukup kuat. Dan atas peristiwa tersebut pihak keluarga menerima kejadian ini merupakan suatu musibah. Ujarnya. (gmz/ irti z)
« Prev Post
Next Post »