Pasbar, prodeteksi.com ---Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi membuka kegiatan sosialisasi inovasi sekaligus penandatanganan komitmen inovasi daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rabu (30/11) di aula kantor bupati setempat.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekda Hendra Putra, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari, Kepala Puskesmas dan stakeholder terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hamsuardi meminta kepada Perangkat Daerah untuk menciptakan inovasi minimal 2 inovasi dalam 1 tahun bagi Kepala Perangkat Daerah dan 1 (satu) inovasi dalam 1 tahun bagi Kepala Bagian, Camat, Wali Nagari dan Kepala Puskesmas, dalam rangka peningkatan kinerja, peningkatan pelayanan publik, dan peningkatan daya saing daerah untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, pelaksanaan Inovasi Perangkat Daerah merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah No 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, yang menyebutkan bahwa inovasi daerah adalah semua pembaharuan dalam bentuk penyelengaraan Pemerintah Daerah yang diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah.
Selain itu lanjutnya, inovasi dilakukan guna memperbaiki pelayanan publik melalui berbagai terobosan, sehingga tercipta pelayanan yang lebih cepat, mudah, nyaman, murah dan lebih baik. Dari kegiatan ini diharapkan kepada seluruh Perangkat Daerah untuk mampu berinovasi sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
"Inovasi utamanya diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat pelaksanaan program unggulan daerah, yakni Pasbar Mengaji, Pasbar Sehat, Pasbar Cerdas, dan Pasbar Maju dan Sejahtera sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pasaman Barat tahun 2021-2026," terangnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Pasaman Barat, Harnina Syahputri mengatakan bahwa berdasarkan indeks inovasi daerah dan kabupaten kota dalam Provinsi Sumatera Barat tahun 2021, Kabupaten Pasbar berada di angka 36,32 kategori biru.
"Tentunya kita semua berharap indeks inovasi ini bisa meningkat, dengan kerjasama dan inovasi dari kerja kita masing-masing," harap Harnina Syahputri.
Dalam kesempatan itu, juga diumumkan bahwa Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil, Bappeda dan Dinas Penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu merupakan OPD yang telah banyak melakukan inovasi.**hms/ irti z
« Prev Post
Next Post »