Mulai diperbaiki sejak Senin sore |
Pasaman Barat, prodeteksi.com ----- Sempat lumpuh beberapa hari karena terputusnya jalan utama menuju Jorong Sikabau Nagari Parit Kecaman Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), kini akses transportasi ke kawasan wisata itu mulai lancar.
Sebelumnya, sejak Jum’at sore (2/9/2022) hingga Senin (4/9/2022), belum dapat dilewati. Baru pada sore harinya dapat ditempuh setelah dilakukan perbaikan oleh pihak terkait Pemda Pasbar.
Salah seorang warga Sikabau, Ahmat Rifin mengatakan, kondisi jalan ke Sikabau mulai Senin sore sudah bisa dilewati. Dia juga sempat mengabadikan foto perbaikan jalan sekitar pukul 14.25 WIB ketika dia menempuh jalan tersebut.
"Jalannya sudah bisa ditempuh, ini fotonya ketika saya melintas disana, " katanya lewat pesan singkat whatsapp yang diterima prodeteksi.com, Senin sore (5/9/2022).
Sebelumnya, dia juga prihatin melihat para pelajar yang berulang sekolah dari Sikabau ke Ujung Gading dan sekitarnya. Karena terkendala jalan yang terputus sehingga harus mencari jalan alternatif.
Pj Wali Nagari Pemekaran Ranah Koto Tinggi, Marwin kepada media ini, Senin malam, menyebutkan, akses jalan menuju Sikabau sudah mulai lancar, baik kenderaan roda dua maupun mobil sudah bisa lewat.
"Alhamdulillah jalan yang terputus sudah bisa dilewati. Karena tadi telah ditimbun. Kini, sudah bisa dilalui untuk semua kenderaan,"sebutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat putusnya jalan sejak Jumat (2/9), warga terpaksa melalui jalan alternatif lewat blok-blok perkebunan PT, BPP.
Walau sebenarnya menurut keterangan warga, kondisi jalan alternatif itu sangat buruk, berlumpur dan berlobang. Namun, terpaksa ditempuh.
Penyebab putusnya jalan diduga karena curah hujan tinggi sehingga mengakibatkan badan jalan yang kemungkinan dasarnya rapuh jadi jebol dan runtuh.
Akibatnya, transportasi jadi lumpuh . Masyarakat pemakai jalan untuk berbagai kepentingan baik dari Parit - Ujung Gading menuju Sikabau maupun sebaliknya terpaksa putar balik. Namun sebagian ada yang mencari jalan alternatif walupun jarak tempuh lebih jauh dengan kondisi jalan yang buruk.
Peristiwa bencana alam itu terjadi sekitar pukul 05. 00 WIB Jumat sore (2/9/2022). Diduga penyebabnya kiriman air hujan yang cukup deras dari arah Ujung Gading dan air sungan yang meluap “kata Kepala Jorong Sikabau, Pendrison, Sabtu.
Badan jalan yang runtuh tak jauh dari jembatan besi. Diperkirakan panjang jalan yang jebol itu sekitar 7 Meter, lebar 6 Meter dan kedalaman 2,5 meter. ****irti z
« Prev Post
Next Post »