LIPUTAN KHUSUS
Pasaman Barat, prodeteksi.com ----- Curah hujan yang tinggi dan banjir yang sering terjadi pada akhir tahun 2021, membuat pembangunan awal Jembatan Muara Mais Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat, terkendala dalam pengerjaannya dari target yang ditentukan.
Sebagaimana diketahui, pada tahun anggaran 2021 lalu, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menganggarkan dana sebesar Rp. 1,5 miliar untuk pekerjaan tahap awal jembatan.
Pekerjaan pada tahap ini adalah bangunan bawah jembatan (Abutment) yang terletak pada kedua ujung pilar-pilar jembatan. Pondasi tiang dan kepala jembatan ini merupakan konstruksi dengan coran beton yang berfungsi sebagai penahan tanah dan juga sebagai pemikul seluruh beban baik itu beban hidup (kendaraan, angin, dan lain-lain) maupun beban mati (beban gelagar, dan lain-lain) pada sebuah jembatan. .
Informasi yang diperoleh, karena waktu pekerjaan yang relatif singkat hanya 3 bulan, sementara cuaca sering hujan dan banjir pada aliran Sungai Batang Batahan tersebut, sehingga pihak Dinas PUPR memperpanjang waktu pekerjaan proyek.
Pembangunan konstruksi bawah Jembatan M uara Mais dilanjujtkan sampai rampung |
CV. Tiga Putri Chania Padang, sebagai pelaksana proyek menyatakan siap mengerjakan proyek hingga rampung. Sebab, selain kahdiran jembatan penggangti jembatan gantung ini sangat dibutuhkan masyarakat sekitar, juga sebagai wujud tanggung jawab kontraktor dalam menyelesaikan pekrjaan.
“Dengan adanya pernjangan waktu ini, kami mengucapkan terima kasih dan siap untuk merampungkan proyek, “kata Penangyngjawab pelaksana kontraktor yang dihubungi beberapa waktu yang lalu.
Pantauan di lapangan beberapa hari lalu, para pekerja dari pihak kontraktor tampak sibuk dan giat melanjutkan pekerjaan untuk segera rampung. Bahkan satu tiang ABT hampir selesai. Dan satu lagi juga dalam percepatan penyelesaian.
Pihak Kontraktor memacu pembangunan jembatan untuk segera rampung |
"Insya Allah dalam masa perpanjangn ini, pekerjaan pembangunan dua titik ABT (bangunan bawah jembatan) akan segera siap,.Kami berusaha semaksimal mungkin untuk percepatan pembangunannya dengan tetap mengutamakan kualitas, "kata pihak kontraktor, CV. Tiga Putri Chania Padang.
Salah seorang pekeja juga mengatakan, mereka telah melanjutkan kembali pekerjaan sesuai instruksi pimpinan lapangan dari pihak kontraktor. Dengan target segera merampungkan proyek.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan siap. Karena saat ini progres pembangunannya sudah jauh persentasenya, "ujar pekerja tersebut.
Sementara itu, Kabid Bina Marga, Darmawan ketika meninjau pembangunan proyek itu, membenarkan adanya perpanjangan masa pekerjaan selama 50 hari.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pasbar, Darmawan meninjau lokasi proyek jembatan Mua Mais belum lama ini |
“Pekerjaan ini berlanjut pak. Mudah-mudahan segera rampung, “harapnya, ketika meninjau pekerjaan proyek beberapa waktu lalu.
Apalagi lanjut Darmawan, tahun anggaran 2022 ini, telah dianggarkan untuk pekerjaan atas jembatan hingga selesai dan dapat dimanfaatkan, dengan anggaran mencapai Rp. 7 miliar. Selain itu, juga akan ada kegiatan peningkatan jalan dari ujung jembatan menuju Lubuk Gobing.
Pihak Kontraktor memacu pembangunan jembatan untuk segera rampung |
Peninjauan ke lokasi jelasnya, ini sebagai bentuk intervensi positif untuk mendongkrak proses pengerjaan proyek untuk segera rampung. Dan pihak kontraktor menyatakan komitmennya untuk menyelesaiakan proyek selama masa pernjangan waktu tersebut.
Sementara itu, sejulah warga sekitar sangat berterima kasih dengan adanya proyek pembangunan jembatan yang mereka nantikan sejak lama. Dan baru kali ini terealisasi. Masyarakat pun berharap serta sangat mendukung pihak kontraktor untuk mengerjakan jembatan ini sampai tuntas***irz
« Prev Post
Next Post »