Rencana Pelebaran Jalan Simpang Empat Menjadi Dua Jalur Butuh Pembebasan Lahan |
Pasaman Barat, prodeteksi.com --- Rencama pelebaran jalan dan pembuatan dua jalur dari Bundaran Kota Simpang Empat hingga Jorong Pasaman Baru Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) butuh pembebasan lahan.
Sebab, pada ruas jalan sepanjang 1,5 KM itu,
terdapat banyak bangunan warga yang dekat ke pinggir area jalan tersebut. Sehingga
jika dilakukan pelebaran, harus ada dukungan dari masyarakat sekitar, terutama
dalam pembebasan lahan.
“Kita meminta dukungan masyarakat,
terutama yang memiliki bangunan di area jalan ini. Sebab, tanpa dukungan
dari masyarakat sekitar, pembangunan tidak akan bisa dilakukan, “kata
Hamsuardi, Bupati Pasaman Barat ketika survei lapangan, Senin (22/11/2021)
Dalam survey itu, Bupati didampingi oleh Asisten II, Joni Hendri, Kadis PU Jon Edwar, OPD terkait, Camat Pasaman Misnan, Wali Nagari, Jorong, dan Stakeholder terkait lainnya.
Bupati Hamsuardi ketika survei lapangan dan mengukur lebar jalan yang perlu dibebaskan |
Hamsuardi berharap dukungan masyarakat sekitar, Agar rencana
pelebaran dan pembangunan jalan dua jalur bisa terlaksana dengan baik. Maka setelah
dilakukan pengukuran, nantinya akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan
mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
"Setelah lokasi
kita ukur, nanti akan kita undang masyarakat yang terkena bangunannya ke kantor
bupati, untuk melakukan sosialisasi dan mencari solusi terbaik.
Setelah itu semua kerugian akan dibayar,
sehingga tidak merugikan masyarakat", jelas Hamsuardi.
Bupati Hamsuardi
mengharapkan dukungan dari semua pihak agar upaya pembangunan dan pelebaran
jalan dua jalur dari Bundaran Simpang Empat hingga Jorong Pasaman Baru dapat
terealisasi sesuai rencana.****irz
« Prev Post
Next Post »