Workshop PPKS SMK Negeri 1 Sungai Aur |
Pasaman Barat, prodeteksi.com----Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupatenn Pasaman Barat terpilih sebagai salah satu sekolah kejuruan yang mendapatkan bantuan pemerintah fasilitasi Kemitraan SMK dengan DU/DI, berupa kegiatan Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa (PPKS) tahun 2021
Untuk pelaksanaan program PPKS dan Bursa Kerja Khusus (BKK) ini pihak SMK N 1 Sungai Aur melaksanakan workshop pembentukan PPKS dengan mengikut sertakan sekolah sekitar sebagai pengimbasan program, Rabu (27/10/2021) di Aula sekolah setempat.
Workshop menghadirkan narasumber dari Direktorat Kemitraan dan Penyelarasaan DUDI, Gandhi Bima yang dilaksanakan secara virtual. Yang dihadiri Kepala SMK N Sei. Aur, Hardimentis Marwan beserta wakil kepala sekolah dan guru terkait serta sejumlah kepala sekolah dari sekolah kejuruan sekitar di daerah itu.
Kepala sekolah, Hardimentis Marwan dalam sambutannya mengucapkan terma kasih kepada pemerintah pusat yang telah menetapkan sekolah yang dipimpinnya sebagai salah satu sekolah pelaksana program PPKS 2021.
Ia mengucapkan rasa syukur dengan adanya program PPKS dari Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri melalui DIPA Satuan Kerja Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2021.
"Alhamdulilah kita berharap dengan pembentukan PPKS ini, kian memperkuat BKK yang merupakan salah satu komponen penting dalam mengukur keberhasilan pendidikan di SMK. Sebab, ini berperan mengoptimalkan penyaluran tamatan SMK dan sumber informasi untuk pencari kerja.
Lanjutnya, SMK sebagai pelaksanaan pendidikan sistem ganda, dengan kerjasama dengan pasangan industri/usaha kerja, akan semakin terfasilitasi dalam pengembangan karir ke depan melalui wadah PPKS.
Sementara itu, narasumber pusat, Gandhi Bima menyampaikan berbagai hal mulai dari pengerian PPKS, cara pembentukan dan struktur serta apa tujuan pembentukannya.
Menurutnya, tujuan pemberian program fasilitasi yaitu untuk melakukan pembimbingan karir peserta didik sesuai tuntutan IDUKA, penyelenggaraan dan penguatan Bursa Kerja Khusus, menjembatani kerja sama antara sekolah dengan IDUKA.
Terus, memberikan layanan informasi lowongan kerja, menyusun proyeksi kebutuhan tenaga kerja lulusan, pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja, menyelenggarakan layanan konsultasi bagi peserta didik yang masih belajar dan/atau lulusan. Serta memberikan advokasi sekolah sekitar/sekolah imbasan dan mendorong SMK lain membentuk Pusat Pengembangan Karir Siswa. ***** Irti z
« Prev Post
Next Post »