Percepatan Pembangunan Jalan Teluk Tapang Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabypaten Pasaman Barat Sumatera BaratTerus Dipacu |
Pasaman Barat, prodeteksi.com------Proyek lanjutan pembangunan Jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat terus dipacu. PT. Rimbo Peraduan sebagai pelaksana pekerjaan tahun ini menargetkan selesai jelang akhir tahun 2021.
Sebagaimana diketahui pekerjaan proyek di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga ini, sudah berjalan selama dua tahun pengerjaan. Tahun 2021 termasuk tahun ketiga pekerjaan pada proyek strategis Sumbar. Dan tahun ini PT. Rimbo Peraduan dipercaya untuk meneruskan pekerjaan dari rekanan sebelumnya.
Pihak pelaksana proyek dan Balai Pelaksana Jalan (BPJN) Sumatera Barat berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan pada proyek tahun anggaran ketiga ini yang ditargetkan rampung sebelum akhir tahun 2021. “Saat ini bobot pekerjaan sudah mencapai 84,6 persen. Ditargetkan dapat selesai sebelum akhir masa kontrak, “kata Salman pihak kontraktor ketika dihubungi media ini, Selasa (26/10/2021).
Pembangunan akses jalan menuju Teluk Tapang |
Adapun titik awal pekerjaan dimulai dari kilometer 12,3 dari Bungo Tanjung Air Bangis ke arah Teluk Tapang hingga ujung pekerjaan sepanjang 22 KM. Atau sepanjang 9,7 KM pekerjaan jalan dihitung dari titik awal proyek TA 2021 ini.
Menurut Salman, item pekerjaan mulai dari pembukaan jalan, galian dan penimbunan serta pengerasan dan pengaspalan. Dari total 9 kilometer lebih yang akan dikerjakan, sekitar 2 KM merupakan jalan tanah dan tidak masuk dalam pekerjaan pengaspalan.
Selain pembangunan jalan, juga beberapa unit jembatan pendek (Box Culvert). Dengan nilai kontrak sebesar Rp. 60,87 miliar oleh penyedia jasa PT. Rimbo Paraduan dan konsultan supervisi PT. Manggala Karya Bangun Sarana KSO dan PT. Khayyira Engineering Consultan.
.
Jika pekerjaan PT. Rimbo Peraduan ini rampung, maka masih tersisa sepanjang 21 KM lagi jalan yang harus dibangun dan diaspal untuk sampai ke titik lokasi pelabuhan Teluk Tapang. Baru kemudian terbuka akses sampai lokasi untuk kemudian dapat diporasikan.
Pembangunan akses jalan menuju Teluk Tapang |
“Untuk bisa menembus jalan itu sampai ke lokasi pelabuhan tentunya masih butuh penganggaran proyek setidaknya dua tahun anggaran lagi. Karena masih ada 21 KM lagi dari 43 KM total panjang Jalan Teluk Tapang- Bungo Tanjung. Dan sebanyak 13 unit jembatan, “ sebutnya.
Dengan kehadiran pelabuhan Teluk Tapang tersebut akan dapat mendukung konektivitas dan memajukan perekonomian di daerah Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Dan akan menjadi penting sebagai tulang punggung pengembangan konektivitas antar-wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik di Indonesia.
Sebagaimana pernah disampaikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang dikutif dari laman pu.go.id, bahwa menurutnya konektivitas yang semakin lancar akan mengurangi biaya angkut kendaraan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Seperti juga disampaikan Plt. Kepala Balai Pelaksana Jalan (BPJN) Sumatera Barat, Syachputra Ghani beberapa waktu yang lalu, pembangunan ruas jalan ini merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Menurutnya, pembangunan jalan akan mendukung akses jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang yang rencananya akan mulai beroperasi di tahun 2024.
Ia menambahkan, lokasi pembangunan jalan memang memiliki tingkat kesulitan tersendiri karena berada di daerah rawa. Oleh karenanya, desain jalan Teluk Tapang – Bunga Tanjung menggunakan teknologi geotextile dan geogrid. ***irti z
« Prev Post
Next Post »