Kantor Bupati Pasaman Barat Sumatera Barat |
Pasaman Barat, prodeteksi.com---- Bidang Humas yang saat ini melekat pada Dinas Kominfo Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat, disarankan untuk dijadikan bagian tersendiri dari struktur organisasi Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Alasannya, untuk efektifitas, efisiensi dan peningkatan kinerja humas itu sendiri.
Hal tersebut disampaikan salah seorang wartawan senior Pasbar, Yulison, ketika diminta pandangannya belum lama ini. Sebelumnya ia juga pernah berpengalaman menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Humas ketika ia masih aktif sebagai PNS dan belum purna bakti.
“Saya rasa suatu kerugian kalau humas tidak berada langsung di bawah sekretariat. Sebab, kegiatan bupati atau kepala daerah tak terpantau. Mengakibatkan kegiatan yang perlu dipublis tidak ada yang meliput, “ kata Yulison.
Dia mencontohkan, beberapa kegiatan pelantikan pejabat di Pasbar yang perlu diketahui publik, namun luput dari publish Humas Diskominfo. Menurutnya, biasa saja karena humas tidak tahu atau memang sengaja tidak diliput.
“Humas yang di kominfo saat ini tentu sifatnya menunggu perintah kepala dinas tidak langsung ke bupati. Kalau dulu ketika humas jadi bagian, maka humas langsung ke bupati. Walaupun secara adminsitrasi tetap melalui asisten dan sekda dan operasional oleh pimpinan daerah. Apalagi humas merupakan mata teling hidung dan mulut penerangan dari pemerintah daerah, “ jelas Yulison.
Yulison |
Lanjutnya, jika sebagai Bagian Humas di sekretariat, maka akan lebih cepat karena jika ingin tahu kegiatan bupati dapat langsung diminta ke ajudan bupati terkait catatan agenda bupati. Kalau di bawah Dinas tentu oleh kepala dinas dulu baru ke bidang humas.
Jelasnya, jika seandainya kurang pointnya untuk beban kerja di Bagian Humas, menurut dia, harusnya protokoler itu masuk dalam bagian humas menjadi Bagian Humas dan Protokoler sehingga protokoler menjadi Kasubag sebagi eselon IV.
“Jika Humas disatukan dengan Protokoler ini akan lebih efektif dan efisien. Sebab jika eselon III, tentu banyak pemborosan seperti pengadaan mobil dinas dan tunjangan jabatan, ditambah lagi personil eselon IV nya dan sebagainya. Sedangkan protokoler tidak ada beradaptasi dengan masyarakat beda dengan humas merupakan kegiatan timbal balik, “ paparnya.
Yulison menyarankan agar Humas disatukan dengan protokoler. Jika ini digabung akan terpenuhi beban kerja dan sangat menghemat anggaran Pemda. Jadi menurutnya, perlu ditinjau kembali oleh Bupati Pasbar.
“ Jika bidang Humas lepas dari Diskominfo dan menjadi Bagian tersendiri, akan lebih efektif melayani pers dan hak informasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas. Sebab, Humas yang memfasilitasi informasi antara pemerintah dan masyarakat. Di daerah lainnya juga kebanyak Bagian Humas dan Protokoler. Jadi yang biasanya merupakan tugas bagian humas tidak diambil allih oleh protokoler, terangnya. ***ir/ red
« Prev Post
Next Post »