HEADLINE NEWS

Ketua PKPI, Asmui Thoha Berharap Pasbar Lebih Maju Dibawah Kepemimpinan Hamsuardi.

IKLAN



 Asmui Thoha



Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Tokoh masyarakat asal Kabupaten Pasaman Barat, Asmu’I Thoha, SIP, yang beberapa tahun terakhir berdomisili di Medan Sumatera Utara dan akan kembali menetap di Pasbar, berharap kabupaten pemekaran ini lebih maju di bawah kepemimpinan Bupati H. Hamsuardi dan Wakil Bupati, H. Risnawanto.


 


Sebab, track record kepemimpinan Hamsuardi-Risnawanto menurutnya tidak diragukan lagi. Karena berpengalaman dalam bidang pemerintahan sejak lama. Serta mengetahui kondisi masyarakat Pasbar. Ditambah lagi keperibadian Hamsuardi yang agamais.


Hal tersebut dikemukaan Asmui Thoha , yang kini dipercaya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dalam kesempatan bersilaturrahmi ke Sekretariat Pro Pers Group (prodeteksi.com, prozaman.com, prokeadilan.com, smartsumbar.com dan sannarinews.com) di Jl. Batang Lingkin Pasaman Barat, Rabu (28/04/2021).


 

 Asmui Thoa (kiri) ketika bersilaturrahmi di Sekretariat PRO PERS GROUP, diterima Pemimpin Redaksi Prodeteksi, Irti Zamin, SS


Namun yang sangat perlu diperhatikan menurut Mantan Ketua DPC Gerindra pertama di Pasbar ini, adalah bagaimana memberdayaakan dan menjaga stabilitas di lingkungan kerja Pemerintah Daerah.


Sebab, hal ini berpengaruh terhadap kinerja aparatur dan ASN  dalam pelaksanaan program kegiatan dan rutinitas kantor. Termasuk salah satunya mengenai keberadaan tenaga harian Lepas (THL) yang perlu dibina dan diperhatikan. Sehingga hak dan kewajiban mereka terlaksana seimbang dan berjalan dengan semestinya.


Asmui Toha ketika berada di Pasbar, mendengar adanya keresahan di sebagain kalangan THL akan keberlanjutan kontrak mereka kerena beredarnnya issu adanya pergantian massal  THL di Pasbar. Bahkan katanya, sudah ada THL yang tidak masuk kantor lagi karena merasa tak nyaman posisinya. Padahal yang bersangkutan belum menerima honorarium sejak Januari 2021.


Menurutnya, sebaiknya jika memang ingin dirumahkan dengan alasan efisiensi hendaknya hak THL ini ditunaikan dulu. Jangan sampai honor yang relatif kecil yang tertunda membuat kehidupan THL kian memprihatinkan dan membuat rusak citra Pemerintah Daerah.


Asmui Thoha  yang juga aktivis NU yang dikenal dengan ustadz dan muballiq ini yakin, Bupati Hamsuardi , lebih paham bagaimana yang semestinya karena jerih payah dan keringat seseorang dalam bekerja tidak sepantasnya dilalaikan.


 


Kemudian terhadap kepala OPD Asmui Thoha menyerankan untuk lebih dewasa menghadapi issu yang belum tentu benar agar jangan gegabah. Sehingga tidak terjadi disstabilitas di dalam lingkungan kerja.


“Saya yakin pak Bupati akan memberikan pertimbangan terbaik terhadap tenaga THL. Dan dia tidak akan mudah terpengaruh dari bisikan pihak tertentu, “ ujarnya.


Selain itu,  Asmui berharap adanya prioritas dalam pembangunan kawasan pinggiran yang masih relatif tertinggal dari segi aspek pembangunan. Terutama pembangunan fisik seperti  jalan dan jembatan.


Begitupun sesuai visi misi bupati sebelumnya bidang pendidikan dan kesehatan yang menjadi prioritas . Sehingga masayarakat dapat memperoleh pelayanan yang  lebih cepat, mudah dan berkualitas. ***iz


 

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *