Pasaman
Barat, prodeteksi.com----Sejak dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Pasaman Barat (Pasbar) terpilih Jumat
,27/2 oleh Gubernur Sumatera Barat
Mahyeldi Ansyarullah SP, H. Hamsuardi – H. Risnawanto telah aktif dalam
berbagai kegiatan dan pertemuan penting.
Di
hari pertamanya, Senin (1/3/2021)
pasangan yang dikenal dengan HAMRIS ini telah mengikuti Serah Terima Jabatan
(sertijab) dari Plh. Bupati Pasbar, Yudesri ,SIP,MSI, yang sebelumnya diangkat sebagai pelaksana harian karena berakhirnya masa jabatan H. Yulianto sejak 17 Februari 2021.
Usai
Sertijab, berbagai pertemuan digelar. Mulai dari pertemuan dengan FORKPIMDA, termasuk
juga dengan pmpinan instansi vertikal seperti Kapolres, Dandim, Ketua Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Pertanahan BPJS, Kemenag dan
lainnya.
Juga
, pertemuan dengan Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam Rapat
Paripurna DPRD Pasbar sebagaimana anjuran Mendagri untuk menyampaikan Pidato
Pertama setelah dilantik.
Pada
hari yang sama pertemuan lainnya juga dilakukan bupati hasil Pilkada 2020 ini dengan
masyarakat berbagai nagari. Seperti Nagari Air Nangis menyangkut masalah hutan
Lindung yang sudah ditempati masyarakat dan masalah pengalihan pengelolaan
usaha nelayan yang ditarik ke pusat untuk kembali ke Kabupaten Pasaman Barat.
Bahkan
tak terlewatkan pertemuan dengan para Tim dan Relawan se
Kabupaten Pasbar. Apalagi kabarnya sudah hampir satu bulan tidak pernah
ada pertemuan.
“Lama
tak bertemu, memang rindu sekali, apa boleh buat karena situasi Covid- 19, baru hari ini
bisa terlaksana dan hadir bersama-sama, “sebut Hamsuardi yang juga mantan
Kadispora Pasaman Barat ini.
Pada
tempat yang sama ditambahkan H.Risnawanto, Wakil Bupati Pasbar. mengenai acara
pelantikan yang tidak bisa dihadiri beramai ramai. Karena terkait tentang
protokol kesehatan atau Prokes yang harus dipatuhi. Dia berharap
maklum dan baru hari Senin semua bisa
hadir di gedung pertemuan.
Begitupun
terhadap banyaknya pengorbanan tim dan simpatisan serta masyarakat, baik moril mauun materil, ia menyadari hal itu tidak mungkin dapat terbalas dengan
uang. Tapi merupakan amal ibadah
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. ***y parsela/irti
« Prev Post
Next Post »