Pencarian Seorang Warga Yang Hilang Diseret dan Diterkam Buaya di Pasaman Barat |
Pasaman Barat, prodeteksi.com
Hingga Senin Sore (18/01/2021), seorang warga asal Kampung Joring Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) belum ditemukan sejak hilang diseret dan diterkam seekor Buaya di Sungai Batang Sikabau Divisi IV PT BPP Kecamata Koto Balingka Pasbar.
Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan, korban bernama Rusli (40 th), diduga hilang diterkam Buaya, saat ia pergi ke Sungai Batang Sikabau tersebut dengan maksud mau berwuduk untuk Sholat Zuhur, Minggu (17/01/2021) sekira Pukul 13.00 WIB. Korban yang mempunyai kebun bertepatan di daerah pinggir sungai itu, tiba-tiba diseret dan diterkam seekor buaya, yang datang dari arah samping korban.
Saat kejadiaan naas itu, anak korban yang bersama dengannya ke sungai, sempat menjerit minta tolong. Namun malang, walau sempat terdengar oleh beberapa warga dan pihak keluarga yang sedang beristirahat di kebun, namun tidak dapat mencegah dan menyelematkannya, karena begitu cepat korban hilang diseret buaya ke dalam sungai, dan tidak diketahui kemana raibnya buaya tersebut.
Pencarianpun dilakukan oleh warga. Dan kemudian dibantu pihak Polri dan TNI dari kecamatan Lembah Melintang dan Sungai Beremas/ Koto Balingka membantu melakukan pencarian dan penyisiran, namun sampai hari Minggu malam, korban belum ditemukan.
Kapolsek Sungai Beremas, Iptu Alfian Nurman, SH ketika dihubungi Senin siang, membenarkan bahwa korban hilang yang diduga diterkam buaya di Sungai batang Sikabau tersebut belum ditemukan.
“Korban belum ditemukan, dan sekarang masih dalam pencarian, Anggota kita juga sedang di lokasi membantu pencarian. Mudah-mudahan segera ditemukan, kalau memang korban sudah meninggal dapat hendaknya ditemukan jenazahnya, “kata Kapolsek.
Dikatakan, peristiwa serupa juga pernah menimpa seorang warga pada 5 tahun lalu. Kapolsek menghimbau agar warga berhati hati ke sungai, selalu menjaga diri dan juga tidak menggangu habitat buaya atau jika menemukan anak buya di sekitar sungai karena hal itu bisa berbahaya.
Sementara itu pencarian yang terus dilakukan sejak Senin pagi (18/01/2021), walau telah dibantu Pihak SAR Kabupaten dan bahkan dari Tim provinsi telah meluncur ke lokasi untuk memperkuat tim pencarian korban. Namun sampai sore ini (Senin, 18/01/2021) pukul 16.00 WIB, keberadaan korban masih misteri dan belum ditemukan.
Belum diketahui secara pasti apakah koran masih hidup atau sudah meninggal dimangsa Buaya tersebut. Namun pencarian masih terus dilakukan menelusuri aliran Sungai yang cukup besar tersebut.
Pihak Polsek Lembah Melintang yang juga menurunkan Tim pencarian korban ke lokasi, bersama tim SAR kabupaten dan provinsi, terus berupaya melakukan pencarian.
Kapolsek Lembah Melintang, Aditialidarman, SH melalui Babinkamtibmas, Bripka Amelia Rizki mengatakan, untuk sementara masih belum ada titik temunya. Walau sejak Minggu malam masih dilakukan pencarian oleh masyarakat hingga pukul 01.00 WIB dan dilanjutkan pada hari ini (Senin) mulai pukul 07.00 WIB,
“Hari ini tim Basarnas dan BKSDA telah dilokasi dan dibantu oleh TNI POLRI dan masyarakat . Bahkan sekarang sudah gabung dengan Tim Provinsi. Namun hasilnya masih nihil. Mudah-mudahan segera ditemukan karena pencarian masih terus berlanjut , “Jelas Rizki. ***irti z
« Prev Post
Next Post »