Aksi Maling Meresahkan, Warga Berharap Pelaku Segera Tertangkap |
Pasalnya, belakangan ini sejumlah rumah warga di Parit, Sigalangan dan sekitarnya, bahkan perkantoran kerap dimasuki maling. Aksi pencurian ini umunya terjadi di pertengahan malam, bahkan pada dini hari menjelang subuh, ketika warga sedang lelap tidur.
Kali ini, sebuah rumah kontrakan atau sewaan yang terletak di Persimpangan Empat Parit-Sigalangan dekat Kantor Camat Koto Balingka, dikupak maling, Kamis (5/11/2020). Rumah sewaan itu dihuni sejumlah anak kos dan pelajar putri.
Informasi yang diperoleh dari salah seorang penghuni kontrakan yang menjadi korban pencurian,Yenni S (20), pelajar Kursus Menjahit, asal Pegambiran Koto Balingka menyebutkan, aksi pencuri diperkirakan sekitar pukul 02.00 WIB atau Pukul 03.00 WIB dini hari jelang Sholat Subuh, ketika dia bersama teman se kos, sedang terlelap tidur.
Ia kaget ketika terjaga dari tidur subuh itu (Kamis, 5/11), tidak lagi melihat keberadaan satu unit laptopnya. Padahal sebelumya ketika jelang tidur, ia masih memakainya untuk memutar musik pengantar tidur dan meletakkan di sampingnya di kamar tersebut.
Laptop yang hilang tersebut bermerek Toshiba yang dibelinya ketika masih sekolah tahun 2018, ketika itu seharga Rp 5.000.000. Bahkan satu unit telepon Seluler (Ponsel) atau Handphone merek Vivo warna hitam yang dibelinya seharga Rp. 1. 600.000, juga diembat maling.
Menurut Yenni, pencuri diduaga melakukan aksinya dengan cara membuka paksa jendela kamar dengan alat tertentu, lalu dengan pelan menguak trali untuk bisa mengambil laptop dan HP tersebut.
Satu buah kayu ukuran jempol yang panjangnya sekitar 1 meter dan diujungnya diikatkan sebuah kawat, tertinggal di lokasi. Diduga digunakan maling itu untuk mempermudah jalannya aksi pencurian.
Anehnya jelas Yenni, tidak satu pun di antara mereka yang terjaga dari tidur. Padahal diduga maling itu beraksi beberapa menit dan sempat memindahkan sejumlah botol kosmetik yang tersusun atas konsen jendela kamar.
Kejadian yang menimpanya itu telah dilaporkannya kepada orangtuanya, Belum diketahui apakah orangtuanya akan melaporkannya pada oihak berwajib.
Kepala Jorong Parit, Mus Muhendra merasa sangat prihatin atas aksi pencuri yang kian meresahkan. Sebab, sebelumya hanya berselang beberapa hari juga terjadi aksi maling di Rumah Dinas Camat Koto Balingka.
Dalam kejadian itu, sejumlah barang juga hilang. Dan telah dilaporkan kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Sei. Beremas. Kini masih dalam penyelidikan polisi.
Konon sebelumnya juga Kantor Walinagari Parit juga pernah dmasuki maling dan sejumlah tempat lainnya.
Ketua Persatuan Pemuda Jorong Parit, Yusdar juga sangat prihatin dan meminta masyarakat meningkatka kewaspadaan. Sebab pihaknya juga masih membantu aparat untuk mendeteksi siapa pelaku pencurian yang kerap beraksi di daerah tersebut.
“Kita akan aktifkan kembali ronda malam, sebagai antisipasi merebaknya aksi maling di Jorong Parit ini. Apalagi sebelumnya telah ada imbauan dari pemuda yang meminta masyarakat khususnya pemuda Parit tidak ada yang terlibat aksi pencurian,” kata Yusdar.
Sebab jelas Yusdar tidak tertutup kemungkinan ada orang kampung yang terlibat. Walau dicurigaai adanya orang luar yang menyusup masuk kawasan Parit Koto Balingka.
Sementara itu, Anggota Pospol Parit, Hanif menyebutkan, peristiwa pencurian yang terjadi dan dialami oleh warga dapat dilaporkan langsung ke Polsek Sei. Beremas. Untuk kemudian dilakukan penyelidikan lebih lanjut. ****irz/
« Prev Post
Next Post »