YUDESRI, SIP, MSI, Sekdakab Pasbar |
Pasaman Barat, prodeteksi.com------Dikarenakan daerah Pasaman Barat (Pasbar) Sumbar tidak lagi zona hijau, pasca adanya dua suami istri berstatus ASN yang bertugas di Pemkab Pasbar terpapar Covid-19, pembelajaran tatap muka akan ditinjau ulang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pasbar, Yudesri, SIP, MSI ketika dihubungi prodeteksi.com, Senin (10/8/2020) mengatakan, pasca adanya dua kasus Covid-19 Pasbar, pembelajaran tatap muka akan dikaji ulang, apakah tetap dilanjutkan atau diarahkan untuk pembelajaran di rumah (Studying at Home).
“Sebagaimana disampaikan pak Bupati, kita akan kaji ulang pelaksanaan pembelajaran tatap muka terutama di tingkat SMP, sesuai kewenangan kita di daerah. Sedangkan tingkat SMA/SMK merupakan kewenangan provinsi dan Madrasah sesuai kebijakan Kementerian Agama, “ jelas Yudesri.
Lanjutnya disampaikan, bahwa pengkajian ulang pembelajaran tatap muka ini akan dilakukan segera. Dengan terlebih dahulu dirapatkan dalam pertemuan dengan instansi dan OPD terkait.
“Secepatnya akan kita rapatkan untuk mengambil kebijakan terkait hal ini. Kita tunggu dulu bagaimana hasil labor terhadap tes swab yang diambil Senin hari ini. Mudah-mudahan segera keluar hasilnya, untuk dapat kita jadikan sebagai salah satu pertimbangan, "kantanya.
Menurutnya, pembelajaran tatap muka memang sangat diharapkan semua pihak, demi masa depan pendidikan bagi anak-anak Pasbar. Namun demikian di sisi lain Pemerintah Daerah harus berupaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 tersebut.
Sebelumnya, sejak 13 Juli 2020, pembelajarn tatap muka telah dilaksanakan di Pasbar. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan dalam rangka antisipasi Covid-19. Pembelajaran telah terlaksana mulai tingkat SMP/ MTs dan SMA/MA/SMK.
Setelah pembelajaran terlaksana sekitar satu bulan, kini dengan adanya dua kasus positif COVID-19, seperti diumumkan Jum’at (7/8), maka proses belajar mengajar tatap muka akan dikaji ulang kembali.
Tracking atau penelusuran terhadap orang yang punya riwayat kontak erat dengan yang bersangkutan terus dilanjutkan. Setelah sebelumnya, Sabtu (8/8/2020) diperiksa 111 sampel swab dari rekan kerja yang kontak langsung, yang kemudian hari ini Senin (10/8) dinyatakan hasilnya Negatif. Kini penelusuran lanjutan, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pasbar telah melaksanakan pengambilan sampel swab di dua lokasi.
Lokasi Pertama di Puskesmas Sungai Aur terhadap warga dan pihak keluarga yang kontak erat dengan ASN yang postif Covid-19 sebanyak 60 orang. Dan lokasi kedua di Simpang Empat yakni di lokasi Bappeda Pasbar, berjumlah 100 orang. Total sebanyak 160 orang telah dikirim sampel swabnya ke Labor UNAND Senin kemaren, kini menunggu hasil pemeriksaan. ***irz
« Prev Post
Next Post »