Yonnisal, SH, Kepala Dinas Sosial Pasbar |
Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Bantuan Sosial (Bansos) untuk masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Kabuaten Pasaman Barat (Pasbar) masih menunggu finishing (penyelesaian) pendataan calon penerima. Sementara, kehidupan sebagaian masyarakat ekonomi lemah sudah semakin memprihtainkan dan menanti nanti bantuan dicairkan.
Apalagi dengan keterbukaan informasi saat ini, masyarakat telah mengetahui adanya rencana bantuan Rp.600 Ribu per KK dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Sebagaimana disampaikan Gubernur Sumbar dalam rangka melaksanakan program PSBB terkait antisipasi penyebaran Covid-19. Selain itu juga kemungkinan adanya program bantuan dari pemerintah kabupaten setempat.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pasbar , Yonnisal SH, yang dikonfirmasi, Senin (27/4) membenarkan bahwa saat ini Pasbar masih melakukan update data calon penerima sesuai kriteria yang diitentukan.
“Benar kita masih melakukan update data agar tepat sasaaran dan tidak tumpang tindih. Karena calon penerima bantuan langsung tunai ini, bukan semua KK yang akan menerima, tapi disesuaikan dengan kriterianya. Kalau semuanya, mana cukup angarannya, “ kata Yonnisal.
Dijelaskan, calon penerima bantuan adalah keluarga tidak mampu (KK Miskin / Pra Sejahtera) yang tidak masuk dalam program PKH, Sembako atau BLT. Kemudian, bagi keluarga yang rentan yang memiliki resiko sosial, seperti lanjut usia dan penyandang disabilitas.
Serta, keluarga yang rentan terdampak, yang kesulitan atau tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar pangan selama wabah COVID-19. Artinya nyata nyata terdampak. Seperti tukang ojek, sopir umum dan kedai-kedai jualan makanan yang tutup.
Terus juga, para pedagang malam yang jualan waktu ada pesta pernikahan, pemilik kantin sekolah, tenaga honorer, warga yang ODP. PDP dan warga yang isolalasi yang datang dari zona merah terjangkit Covid-19. Dan lain lain yang terdampak langsung dengan covid 19. Semua masih proses perampungan data, sebut Yonnisal.
Sebelunya, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, sebagaimana dilansir sejumlah median menyebutkan, belum turunnya bantuan sosial untuk masyarakat Sumbar yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19, dikarenakan pemerintah kabupaten dan kota masih merampungkan data masyarakat yang akan mendapat bantuan sosial tersebut. Ia pun memaklumi karena menertibkan datanya perlu waktu agar datanya akurat dan tepat sasaran. ***irtz
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »