Bupati Pasbar, H Yulianto bersama anak anak Pasbar |
Lalu
untuk apa melaksanakan peringatan HAN tersebut. Dari berbagai literasi
menyebutkan, salah satu tujuannya adalah meningkatkan kesadaran pemerintah,
masyarakat, orang tua dan segenap komponen bangsa untuk memenuhi hak-hak anak.
Hak–hak anak Ini berdasarkan Child Rights, dan menghindarkan anak-anak dari abuse
(penyalahgunaan, perlakuan kejam, penyiksaan), neglect (melalaikan),
eksploitasi, kekerasan terhadap anak, diskriminasi, drugs (pemakaian
obat-obatan terlarang), pornografi, dan lainnya.
Intinya
adalah sebagaimana disebutkan Bupati Pasbar, Yulianto, bahwa peringatan HAN dimaksudkan untuk mempersiapkan generasi
unggul, khususnya generasi di Pasbar untuk 20 tahun ke depan. Dalam kaitan ini, Bupati Yulianto mengatakan,
jika tahun 2019 ini, Pasbar memperoleh prediket sebagai Kabupaten Layak Anak, kategori
Pratama dan diharapkan tahun 2020 menjadi Kabupaten Layak Anak kategori Madya.
Ia
pun menghimbau agar para OPD dan stakeholder internal dan eksternal harus
bekerja keras untuk mewujudkan program tersebut. Karena begitu banyak tantangan
dan inovasi yang harus diperbuat untuk memenuhi syarat-syarat terwujudnya
Kabupaten Pasbar menjadi kabupaten yang layak anak.
"Secara konkret pemerintah pusat memang telah
mengupayakan pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak melalui berbagai
instrumen hukum. Di antaranya dengan meratifikasi konvensi hak anak melalui
keputusan presiden nomor 36 tahun 1990. Kemudian ditindak lanjuti dengan
penerbitan UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Bahkan pada tahun
2014 UU tersebut juga kembali disempurnakan dengan diterbitkannya UU nomor 35
tahun 2014 tentang perlindungan anak,"jelas Yulianto.
Pemda
Pasbar lanjutnya, siap menerima aspirasi anak -anak, apalagi sudah dibentuknya
forum anak Kabupaten Pasbar. Hal itu penting mengingat anak yang dapat berkembang
dengan baik, adalah anak yang secara bebas dapat menuangkan segala
imajinasinya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pasbar dr. Anna Rahmadia mengatakan
rangkaian kegiatan HAN dimulai dari September dengan lomba futsal Forsa Cup
2019, penggalangan dana sosial untuk sahabat anak yang terkena bencana, gerakan
literasi Forda Pasbar dan sehari bersama teman disabilitas di Kecamatan Sungai
Aur. ***h/Irtz
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »