Paman Barat, prodeteksi.com- Untuk mengurangi dan menimalisir dampak bencana serta meningkatkan kemampuan Taruna Siaga Bencana ( Tagana ) dalam menanggapi bencana seperti gempa, banjir, longsor, pohon tumbang dan bencana lainnya.
Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat menggelar Pelatihan kepada 51 orang Tagana, yang berasal dari seluruh Kecamatan yang ada di Pasaman Barat.
Pelatihan ini dilaksanakan di lapangan dan ruang bantuan Dinas Sosial pada Kamis (14/11). Arahan disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Pasbar Drs. Marwazi, B. MM dan didampingi oleh Kabid Bantuan dan Perlindungan Sosial Drs. Zulkifli, M.Pd.
Ketika dimintai keterangan mengenai pelatihan ini, Kadinsos Marwazi, melalui Kabid Zulkifli menjelaskan bahwa, pelatihan selain berisikan rapat koordinasi rutin, juga dilaksanakan simulasi pemasangan tenda kepada anggota Tagana.
"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan anggota Tagana dalam menanggapi bencana, sehingga bisa menimalisir dampak bencana bagi korban", jelas Zulkifli.
"Meningkatkan kemampuan mereka dari segi teknis, seperti pemasangan tenda, logistik, pendistribusian bantuan, dapur umum, menjalin koordinasi dan kerjasama dengan BPBD, serta penanganan phisikolosi bagi korban bencana di Pasaman Barat", lanjutnya.
"Dengan adanya pelatihan - pelatihan rutin yang kami laksanakan, Tagana Pasbar diharapkan menjadi sigap dan terlatih dalam menanggapi bencana, sehingga bisa mengurangi resiko dan menekan dampak bencana terhadap masyarakat", tambahnya lagi.***Zein
Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat menggelar Pelatihan kepada 51 orang Tagana, yang berasal dari seluruh Kecamatan yang ada di Pasaman Barat.
Pelatihan ini dilaksanakan di lapangan dan ruang bantuan Dinas Sosial pada Kamis (14/11). Arahan disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Pasbar Drs. Marwazi, B. MM dan didampingi oleh Kabid Bantuan dan Perlindungan Sosial Drs. Zulkifli, M.Pd.
Ketika dimintai keterangan mengenai pelatihan ini, Kadinsos Marwazi, melalui Kabid Zulkifli menjelaskan bahwa, pelatihan selain berisikan rapat koordinasi rutin, juga dilaksanakan simulasi pemasangan tenda kepada anggota Tagana.
"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan anggota Tagana dalam menanggapi bencana, sehingga bisa menimalisir dampak bencana bagi korban", jelas Zulkifli.
"Meningkatkan kemampuan mereka dari segi teknis, seperti pemasangan tenda, logistik, pendistribusian bantuan, dapur umum, menjalin koordinasi dan kerjasama dengan BPBD, serta penanganan phisikolosi bagi korban bencana di Pasaman Barat", lanjutnya.
"Dengan adanya pelatihan - pelatihan rutin yang kami laksanakan, Tagana Pasbar diharapkan menjadi sigap dan terlatih dalam menanggapi bencana, sehingga bisa mengurangi resiko dan menekan dampak bencana terhadap masyarakat", tambahnya lagi.***Zein
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »