Pawai Muharram 1441 H Digelar Bersama Tiga Ponpes |
Ponpes Darul Yamani beserta Ponpes Darul Mursyidin dan Subulussalam menggelar Pawai Festival Muharam 1441 H baru - baru ini di seputaran Simpang Empat.
Dengan rute yang dimulai dari Mesjid Agung - Kantor Kemenag - Kampung Cubadak - Kampung Pasia - Bundaran - Pasaman Baru dan kembali ke Masjid Agung.
Pawai berlangsung meriah dengan berbagai atraksi yang dilakukan oleh para santri, yang terdiri dari atraksi bela diri Karate dan Pencak Silat serta diiringi drumband, musik tradisional tansa dan rebana yang menggema di sepanjang jalan.
Pakaian adat dan tradisional, pakaian berbagai profesi yang mereka kenakan saat pawai, sekaligus menggambarkan keberagaman dan persatuan negeri ini.
Tak ketinggalan simbol - simbol islami juga terlihat, dengan adanya Alquran ukuran besar, miniatur Ka'bah serta replika para pejuang islam yang ikut andil dalam menegakkan NKRI dan menumpas penjajahan, seperti Tuanku Imam Bonjol, yang menjadi pahlawan kebanggaan masyarakat Sumatera Barat.
Saat ditemui ditengah berlangsungnya pawai, Pimpinan Ponpes Darul Yamani Dr. Siril Masri, LC, MA, yang didampingi Ketua panitia Samidas, S.Pd, dan Kepala SMK Darul Yamani Suriya Hekika,S.Pd, mengatakan bahwa, kegiatan ini dilakukan sekaligus untuk mensyiarkan islam, sebagai wujud rasa cinta terhadap NKRI dan Pancaila sebagai simbol persatuan Indonesia.
"Pawai ini sekaligus sebagai pesan bahwa pesantren itu tidak radial, kami mencintai pancasila dan NKRI serta keberagaman negara ini. Bahwasanya perjuangan melawan penjajah dan menegakkan NKRI tak lepas dari peran dan perjuangan para ulama", ujar Sirial Masri.
Masyarakat Simpang Empat terlihat antusias dan tumpah ruah saat menyaksikan pawai. Mereka memberikan appresiasi kepada 3 Ponpes tersebut, yang mempunyai inisiatif untuk menggelar pawai dan sekaligus memeriahkan peringatan tahun baru islam.
"Harusnya kita sebagai umat islam mesti peduli dan memeriahkan peringatan tahun baru hijriah semeriahkan mungkin, dengan ibadah dan kegiatan agama", ujar Dewi (45).
”Kami senang dan bangga terhadap Ponpes Darul Yamani, Subulussalam dan Darul Mursyidin, yang punya inisiatif untuk merayakan tahun baru hijriah. Kami berharap, kedepannya Pemab Pasbar dan Kemenag juga punya inisiatif dan menggerakkan berbagai instansi agar turut peduli serta merayakan tahun baru hijriah", tambah Dio (42) masyarakat lainnya. (Zein)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »