Lokasi Cabang Olahraga Sepakbola Pasbar, Sebuah Stadion yang Pembangunan Tribunnya Terbengkalai Akibat Putus Kontrak Tahun Anggaran 2018. Perlu Dilanjutkan untuk kesuksesan Porprov 2020. |
Pasaman
Barat, prodeteksi.com---PELAKSANAAN Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov) tahun
2020, yang akan digelar di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), butuh kesungguhan dalam mempersiapkannya. Sebab sukses Porprov tersebut akan sangat tergantung dengan keseriusan Pasbar.
KONI
dan Pemkab Pasbar mesti betul –betul serius dalam mempersiapkan segala
sesuatunya yang diperlukan. Sebab, tidak hanya sekedar terlaksana karena
giliran sebagai tuan rumah, tapi hendaknya Pasbar percaya diri (Pede), sukses dan raih prestasi.
Demikian
kata Najjar Lubis, tokoh masyarakat Pasaman Barat, dalam kesempatan
bincang-bincang di lokasi Peridon Aek Nabirong belum lama ini. Hal ini terkait semakin dekatnya jadwal pelaksanaan Porprov, yang diperkirakan pada bulan November
2020..
Lebih
lanjut disampaikan, untuk membuat percaya diri, maka kesiapan venue (lokasi)
pertandingan hendaknya memadai dan memenuhi standar. Dalam hal ini Najjar siap
membantu untuk melengkapi keterbatasan venue tersebut.
Sebagaimana
saat ini di lokasi Peridon Sport Center
sedang disiapkan finishing beberapa venue untuk sejumlah cabang olahraga
(Cabor). Seperti, Dayung Sampan, Arung Jeram, Renang, Motor Cross, off road dan
panjat Tebing.
Namun
katanya, perlu kejelasan dan respon yang pasti dari Pemkab Pasbar. Apalagi belakangan
ini kesiapan Pemkab Pasbar menjadi sorotan berbagai pihak. Bahkan ada yang berpikir
untuk ditunda pelaksanaannya sebagaimana dilansir sejumlah media belum lama
ini.
Ketua
LSM Topan RI Pasbar, Arwin Lubis, mengungkapkan kesiapan venue memang sangat dibutuhkan.
Begitupun kualitas peneyelenggaraannya dan kesiapan atlet untuk meraih
prestasi.
Sehingga
katanya, nanti akan tampak hasilnya yang lebih baik. Maka pernyataan kesiapan
Pasbar sebagai tuan rumah yang juga diyakini oleh KONI, Bahkan Bupati Pasbar, Yulianto,
hendaknya diikuti dengan kebijakan dan aksi nyata serta terbukti nantinya dalam suatu hasil yang mebanggakan.
“Dari
pantauan di lapangan, memang terdapat beberapa venue yang belum lengkap. Seperti tribun stadion Pasbar yang terbengkalai karena putus kontrak tahun anggaran 2018, yang ketika itu dananya dianggarkan mencapai Rp. 14 Milyar lebih, "ujarnya.
Selain itu lanjutnya, venue kolam renang dan lintasan atletik mesti dibangun mulai awal tahun 2020. Bahkan lapangan tenis pun perlu dilengkapi atap. Ini hendaknya bisa dianggarkan dan dipacu pembangunannya jelang porprov.
BM Satria Dwi Putra, Ketua KONI Pasbar |
Targer prestasi tidak muluk -muluk, hanya 5 besar, dari sebelumnya berada pada posisi 11 besar. Namun
menyangkut venue pertandingan, pengelolaan keolahragaan dan
penganggarannya menurutnya, merupakan kewenangan pihak Pemkab Pasbar.
“KONI
Pasbar siap membantu pemerintah daerah untuk terselenggaranya 33 Cabor Porprov yang
direncanakan, dengan sukses dan lancar. Tapi kalau menyangkut pembangunan venue
atau lokasi pertandingan dan pengelolaan
olahraga adalah kewenangan pemerintah, dalam hal ini Pemkab Pasbar, “
ujar Satria Dwi Putra.
Hal
ini jelasnya, sesuai amanat UU No 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan
nasional. Sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 38, bahwa Pengelolaan olahraga pada
tingkat kabupaten/kota dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota dengan dibantu
oleh komite olahraga kabupaten/kota.
Tapi
ia optimis dengan Venue yang sederhana, yang sudah ada saat ini, porprov
sudah bisa diselenggarakan. Tinggal 3 venue yang butuh disiapkan, yakni Tribun,
Kolam Renang dan lintas atletik. Lainnya sudah bisa dipakai. Dan yang
terpenting menurutnya adalah pelaksanaannya, yang baik, sukses dan
lancar. ***irz
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »