KPU Pasbar Ajukan Dana Pilkada Rp.32 M, Sekdakab : Itu Terlalu Besar

PRO DETEKSI Senin, 02 September 2019

Pasaman Barat, prodeteksi.com--------KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengajukan kebutuhan anggaran dana untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 sebesar Rp. 32 Milyar.

Sekretaris KPU Pasbar, Syahruddin ketika ditanya prodeteksi.com, belum lama ini mengatakan, kebutuhan anggaran dana itu sudah dirinci yang mengacu pada PKPU yang ada, sesuai tahapan pilkada.

“Dana pilkada yang kami ajukan merupakan penyerahan hibah daerah ke KPU Pasbar. Kegiatan penyerahan ini dilaksanakan pada oktober 2019. Setidaknya disediakan dulu anggaran sekitar Rp. 300 juta untuk tahun 2019 ini, “kata Syahruddin.

Pelaksanaan hari H pilkada serentak tersebut dijadwalkan tanggal 23 September 2020. Bersamaan juga dengan Pilkada provinsi pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Barat.

Anggaran yang diajukan KPU Pasbar itu digunakan untuk pembelian berbagai logistik pemilu hingga selesainya proses pelaksanaan pemilu di Pasaman Barat.

Termasuk juga untuk pembiayaan honorarium PPK sampai KPPS. Terus, juga untuk sosialisasi, debat kandidat, dan kebutuhan berbagai perlengkapan lainnya hingga selesainya penetapan pasangan calon terpilih.

Sekdakab Pasaman Barat, Yudesri SIP, MSI ketika dimintai tanggapannya mengatakan, dana pilkada yang diajukan KPU Pasbar tersebut dinilai terlalu besar.

“Saya rasa dana sebesar Rp 32 milyar itu terlalu tinggi. Nggak mungkinlah sebesar itu menghabiskan dana. Kan KPU juga ada sharing dana dari pusat dan provinsi, “ ujar Yudesri.

Dijelaskan, saat ini kondisi keuangan daerah sedang mengalami defisit. Belum lagi tahun 2020 juga akan ada kegiatan Porprov. Dan tentunya lanjut Yudesri, dalam pembahasan anggaran juga melihat perbandingan dana pilkada sebelumnya.

“ Pilkada sebelumnya kalau saya nggak salah Pemkab Pasbar hanya membantu Rp. 16 Milyar. Dan itu sudah cukup sampai selesai semua tahapan pilkada. Untuk anggaran Pilkada 2020, masih dalam pembahasan dan kemungkinan naik Rp. 2 milyar, maka menjadi Rp. 18 milyar. Saya kira, itu sudah cukup, “jelas Yudesri.

Lebih lanjut Yudesri berharap semua tahan Pilkada 2020 nantinya dapat berjalan dengan baik, sukses dan lancar. Demikian pula kegiatan lainnya seperti Porprov juga akan terlaksana dengan baik. ***irz